|

Memalukan, Akibat Kandas KM Transindo 9 Terpaksa Gagal Sandar di Dermaga 201.



Teks Gambar : KM Transindo 9 yang gagal sandar di dermaga 201 Pelabuhan Ujung Baru Belawan.

Media Nasional Obor  Keadilan| Medan-Sumut | PT Pelindo I Medan yang bergerak dalam bidang jasa pelabuhan tersebut sudah selayaknya  memiliki standar operasional dan layanan yang mampu memuaskan para  pengguna jasa sesuai dengan kebutuhanya.

Tapi apa kenyataanya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut justru malah mempertontonkan   kebobrokan instansinya. Sungguh sangat disayangkan, fasilitas dan layanan untuk bersandarnya kapal yang ada di Pelabuhan Ujung Baru Belawan tersebut ternyata sungguh masih jauh dari harapan.

Seperti yang terjadi pada Kamis (1/2/2018) sekira  Pukul: 03.00 WIB, KM Transindo 9 bermuatan Inti Sawit dari Kalimantan yang seyogianya ingin sandar di dermaga 201 Pelabuhan Ujung Baru Belawan itu terpaksa harus mengurungkan niatnya.

Apa yang terjadi dan apa penyebabnya, ternyata permukaan air dalam keadaan dangkal. Sehingga Kapal KM Transindo 9 tersebut kandas dan gagal sandar. Padahal menurut informasi, bagian tehnik PT Pelindo I Cabang Belawan sebelumnya sudah melakukan pengerukan permukaan air kolam di dermaga 201 tersebut.

Menurut penuturan salah seorang pengguna jasa mengungkapkan, akibat kandasnya Kapal KM.Transindo 9 di dermaga 201 tersebut  mengakibatkan aktifitas bongkar muat di Pelabuhan menjadi terganggu.

"Jujur aja bang akibat Kapal tidak bisa sandar, otomatis mengganggu aktifitas kapal di pelabuhan. Dan bukan itu saja, para pengguna jasa sudah pasti merugi, " ungkap sumber yang minta namanya dirahasiakan itu kepada wartawan.

Oleh karenanya, kami memohon kepada pihak  PT Pelindo I Medan agar secepatnya melakukan pengerukan kembali kolam yang ada di dermaga 201 tersebut. Sehingga tidak terjadi lagi kejadian yang memalukan ini.

"Akibat kandasnya Kapal KM Transindo 9 itu,  aktifitas bongkar muat di Pelabuhan menjadi terlambat selama hampir sembilan jam, memalukan sekali bang, ' tandasnya.

GM Pelindo I Cabang Belawan Yarham H kepada wartawan, Kamis (1/2/2018)) mengatakan, dirinya tidak mengetahui terkait kandasnya KM Transindo 9 tersebut.

"Mengenai kandasnya KM Transindo 9 itu saya tidak tau. Sebab belum ada laporannya sama saya, " ujar Yarham.

Sementara itu, Humas PT Pelindo I Cabang Belawan yang merangkap sebagai Manager Umum, Khairul Ulya saat di konfirmasi oborkeadilan.com, Kamis (1/2/2018) melalui layanan WhatsApp nya tidak bersedia menjawab dan terkesan bungkam
(Sofar Panjaitan).

Editor :Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini