|

Tenun Songket Khas Pulau Padang Siap Jadi Icon Kepulauan Meranti

Foto : Istimewa

SELAT PANJANG | Riau | Media Nasional Obor Keadilan | Hasil kerajinan tangan khas daerah harus dipromosikan dan dilestarikan agar dikenal banyak orang, sehingga warisan budaya ini dapat terus dipelihara. Hal tersebut diucapkan oleh Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir seusai apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Meranti sekaligus penandatanganan kerjasama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama Dekranasda dalam melestarikan songket tenun khas Meranti di Kantor Bupati, Selasa (19/12).

Irwan mengatakan kerjasama ini sangat bermanfaat, selain untuk melestarikan warisan budaya, juga dapat meningkatkan ekonomi warga dan peningkatan taraf hidup.

"Adanya kerajinan tenun songket ini bisa membuat daerah Kepulauan Meranti memiliki kerajinan tangan khas daerah. Melalui tenun songket ini pula diharapkan banyak mendatangkan pelancong ke Kepulauan Meranti," ujarnya.

Direktur Community Development (CD) RAPP, Marzum mengatakan penandatanganan ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap warisan budaya khas daerah. Walaupun saat ini RAPP tidak beroperasi di Pulau Padang, perusahaan terus memberikan kontribusi untuk pengembangan daerah.

"Selain penandatangan kesepakatan bersama pengembangan usaha tenun songket masyarakat Kepulauan Meranti, RAPP juga memberikan bantuan 250 sembako untuk warga kurang mampu, 36 unit mesin potong multifungsi untuk 12 desa di Kecamatan Merbau dan Tasik Putri Puyu," jelas Marzum.

Perusahaan yang berpusat di Pangkalan Kerinci ini juga memberikan dukungan dalam kegiatan gerak jalan santai HUT ke-9 Kabupaten Kepulauan Meranti pekan lalu.

Penulis : M. Panjaitan
Editor : Redaktur
Komentar

Berita Terkini