|

TIANG LISTRIK MAU TUMBANG DI DESA JANJI MATOGU PALUTA, BAHAYAKAN NYAWA WARGA

Foto : Kondisi Tiang Listrik Yang miring Dan Sangat Membahayakan Warga Yang Melintas.

PALUTA | Media Nasional Obor Keadilan | Senin ( 13 / 11 / 2017 ). Hampir  lima tahun kondisi tiang listrik nyaris tumbang alias dalam keadaan miring dan berpotensi besar mengancam nyawa warga pengguna jalan, terkesan dibiarkan PT PLN, di sepanjang jalan lintas Desa Janji Matogu Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).

Dari pantauan wartawan, (12/11) beberapa dari tiang listrik, di desa terbilang pedalaman di Kabupaten Paluta itu, tampak dalam keadaan miring yang kondisi keemiringannya dari permukaan tanah mencapai sekira 45 derajat. Artinya dengan kondisi kemiringan tersebut, sudut pangkal tiang listrik atau dekat dengan pondasinya, dapat disentuh orang dewasa dengan berdiri di tepi jalan itu. Dan secara logika memberikan gambaran kalau tiang tersebut tersentuh atau tertubruk truk yang melintas akan langsung tumbang dan mencelakai pengendara maupun pengguna jalan lainnya.

Dan akibat dari kemiringan sekira 45 derajat beberapa tiang listrik milik perusahaan negara tersebut, menyusul beberapa tiang listrik lainnya yang memang kait mengkait menyambungkan arus listrik lewat kawat itupun turut menjadi miring. Meski Bergerac tiang listrik yang turut miring itu kemiringannya tak sampai 45 derajat, berpotensi besar putusnya kawat yang dialiri tegangan tinggi arus listrik itu, berimbas menimpa pengguna jalan, hinga berpotensi menhilangkan nyawa.

Salah satu warga mengatakan, "Tiang itu terbilang sudah lama kondisinya miring dan nyaris runtuh, berkisar lima tahun lebih tiang listrik itu miring, namun nampaknya pihak PLN tidak ada respon dan membiarkan kondisi tiang Listrik Miring begitu saja," kata Atjeh Siregar kepada wartawan Obor Keadilan. 

“Saya khawatir jika angin yang besar datang kemungkinan tiang Listrik itu bisa roboh dan juga akan menimbulkan bara bahaya pada warga pada saat melintas,yang jelas ini mengancam nyawa kematian warga,” keluhnya.

Dia meminta kepada pihak PLN agar bisa secepatnya memperbaiki tiang listrik yang nyaris runtuh tersebut demi kenyamanan warga saat melintas. “Saya berharap dengan adanya agar petugas PLN bertindak sesuai wewenangnya dalam bekerja, karena tiang ini sudah lama dengan kondisi miring dan takutnya klo diperlambat ketika datang angin yang kuat akan berakibat fatal kepada masyarakat saat melintas jalan itu,” sambung Atjeh Siregar

Sementara Kepala Kantor PLN (PT Persero) Rayon Gunung Tua melalui Afif yang merupakan kepala bagian distribusi jaringan gangguan mengatakan, mereka akan secepatnya memperbaiki tiang yang miring di wilayah Desa Janji Matogu Paling dua minggu ini selesai.

“Seandainya material kami kurang dalam memperbaiki itu kami akan buat permohonan ke Kantor Sidempuan supaya proses perbaikan tiang tersebut cepat dikerjakan sampai selesai,” tutur Afif saat disambangi Wartawan Media Nasional Obor keadilandi ruang kerjanya. (Maraudin Siregar).
Komentar

Berita Terkini