|

Pleno Golkar Hanya Rekayasa Rezim Setnov

Sumber foto : Istimewa

JAKARTA | Media Nasional Obor Keadilan | Politikus senior Partai Golongan Karya Zainal Bintang mengatakan semua keputusan dalam rapat pleno Golkar kemarin hanyalah sebuah rekayasa dari kelompok pendukung rezim Setya Novanto.

Menurut Bintang, hasil rapat tersebut hanya sementara untuk meredam gejolak internal partai Golkar ditengah dibutuhkannya sosok baru untuk menggangikan Setya Novanto yang sudah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dugaan korupsi KTP Elektronik.

"Tapi Ingat itu hanya sesaat, ibarat obat bius yang bersifat sementara. Tapi luka yang menganga diantara internal faksi-faksi di tubuh Golkar tidak mungkin bisa sembuh," kata Bintang di Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Sementara, lanjut Bintang menuturkan dari sisi external, 18 juta lebih orang yang telah memilih atau pemilih Golkar pada Pemilu 2014, akan migrasi ke parpol lain yang tidak atau kurang aroma korupsinya.

"Nah, disinilah pusat titik pertempuran internal elit kader Golkar, antara kubu yang bersikukuh mau membangun Golkar bersih berhadapan dengan kubu yang status quo dan bergelimang praktik korupsi," katanya.

Artinya, kata Bintang, konsolidasi semu yang dihasilkan rapat pleno Golkar kemarin mengandung bom waktu bahkan bom bunuh diri yang berpotensi menyingkirkan eksistensi Golkar pada Pilkada serentak 2018 dan Pemilu juga serentak pada 2019.

"Maka, tidak ada kata lain, kecuali adalah kader Golkar sejati harus dan harus terus menerus melakukan perlawanan, supaya masyarakat luas tahu bahwa masih ada harapan untuk memilih Golkar, bahwa masih ada harapan mempercayai Golkar, bahwa masih ada tokoh idealis dalam tubuh Golkar yang tidak akan tinggal diam untuk memperbaiki Golkar," tandasnya.

Penulis : France
Editor : Redaktur


Komentar

Berita Terkini