|

Disdik Riau Copot Kepala SMAN 4 Mandau, Ini Ungkapan Rika Parlina Ketua TRC PPA Riau

Jakarta |Media Nasional Obor Keadilan, Senin (3/4-2023), Tersandung kasus kekerasan seksual, kepala sekolah SMA Negeri 4 Mandau Duri - Riau, setelah berstatus terlapor polisi di Polsek Mandau dan berstatus terlapor di Dinas Pendidikan Riau, kini memasuki babak baru yaitu jabatan terlapor dicopot sebagai Kepsek per hari senin tgl 4 Maret 2023 sebagaimana yang disampaikan langsung oleh pihak Disdik Riau ke Rika Parlina.

Memang benar pada hari Jumat lalu (31/3-2023), kepada media Nasional Obor Keadilan pihak Disdik Provinsi Riau lewat Kabag Pembina SMA mengabarkan bahwa benar telah sidak ke lokasi kejadian (SMA Negeri 4 Mandau), ya kami telah menelusuri jejak-jejak apa yang dipergunjingkan selama sebulan ini, tapi keputusannya akan kami tentukan hari Senin ujar ..ke media ini dan senada dengan apa yang disampaikan oleh Rika Parlina bahwa Kepsek tersebut telah dinonaktifkan ungkap Rika sembari memperlihatkan capture percakapannya dengan pihak Disdik.

TRC PPA Riau dibawah komando Rika Parlina tampak tidak henti hentinya melakukan pembelaan terhadap anak-anak murid yang menjadi korban perlakuan Kepsek SMAN 4 Mandau.

Berbagai upaya dilakukan Rika mengadvokasi kasus ini diantaranya; 

~. Pendampingan Korban Melapor ke

    Polisi

~. Juga melaporkan Kepsek ke Dinas 

    Pendidikan Provinsi Riau

~.Mengerahkan segala sumber daya 

   yang ada dengan merangkul puluhan 

   organ OKP, Ormas dan tokoh Daerah 

   hingga Nasional

~. Termasuk merangkul Media media 

    lokal dan Nasional

Kepada Media ini Rika Parlina mengatakan bahwasanya perjuangan membela kaum lemah dalam hal ini perlindungan anak bawah umur apalagi kasus yang menimpa SMA Negeri 4 Mandau Duri ini benar benar menguras tenaga pikiran waktu bahkan tak sedikit materi, maklum harus bolak balik Duri- Pekan Baru, tapi Alhamdulillah ada progres imbuh Rika Parlina yang terkenal keras dan tegas ketika berhadapan dengan pelaku kejatahan tindak pidana kekerasan seksual dan sejenisnya.

Saya mengucapkan rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala atas selaga kemurahanNya, terimakasih banyak buat semua pihak yang tidak bisa saya ucap satu persatu, namun ini bukan lah akhir pergerakan kami TRC PPA Riau, setelah pelaku dinonaktifkan kami masih harus berjuang agar proses hukum pidananya jalan.

Hanya saja rasa bahagia, jerih payah lelah kami bersama team hari tersampaikan, perlu dicatat kami bahagia bukan karena ada yang dicopot alias dinonaktifkan, kami bangga dan bahagia karena sekolah SMA Negeri 4 Mandau akan terbebas dari guru guru berperilaku menyimpang, tidak ada lagi predator, imbuh Rika.

Kami TRC PPA Riau dan team akan kawal terus kasus ini, dan sekolah tersebut akan kami awasi jangan sampai terdengar ke kami ada perlakuan kekerasan seksual disana pasti kami bertindak positif sebagaimana diamanatkan oleh Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 BAB IV yang didalamnya memuat bahwasannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan keluarga kata Rika Parlina mengakhiri keterangan Persnya. 

Penulis: Obor Panjaitan


Komentar

Berita Terkini