Welman Naipospos sebagai Kabid Dalops dan penyelamatan Pemadam kebakaran (Damkar) kota Depok bilang bahwa kejadian kebakaran dilaporkan sekitar pukul 04.51 WIB.
Welman memprediksi api berasal dari gudang penampungan barang. Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
"Awalnya api muncul dari (gudang) belakang, kemungkinan diduga korsleting," kata Welman saat di lokasi, Senin.
Welman menyebutkan, setidaknya ada 12 unit mobil pemadam yang baru dikerahkan. Namun, pihaknya masih memerlukan penambahan unit mobil pemadam.
"Berapa 12 unit saya gudang JNE, masih butuh penanganan, sumber air jauh hambatan," kata Welman.
Pantauan di lokasi terlihat dua titik api masih berkobar di dua area gudang JNE. Kepulan asap hitam membubung tinggi.
Hingga kini, petugas pemadam kebakaran masih melakukan penanganan.
Sementara itu, belum diketahui ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa kebakaran itu.
Warga Depok Singgung Hotman Paris Hutapea Yang Ngaku Kuasa Hukum JNE
Praktisi media yang juga senior jurnalis Obor Panjaitan, menyinggung keberadaan Hotman Paris Hutapea kaitan kebakaran dan berhubungan dengan urusan hukum menyangkut persoalan izin.
Obor Panjaitan menghimbau kepada penasehat hukumnya Hotman Paris Hutapea agar menasehati JNE biar patuh dan tunduk pada ketentuan hukum diantaranya perizinan gudang lainnya khususnya yang berada di Kota Depok.
Tak hanya itu ada beberapa percakapan warga menyinggung keberadaan Hotman Paris di JNE bahkan telah melayangkan surat kaitan izin operasional JNE yang berdekatan dengan kuburan bansos.
