Perkara Fransiskus Samosir Anggota DPRD Depok Dipandang Serius Oleh Badan Kehormatan Dewan

Media Nasional Obor Keadilan| Depok Jawa Barat- Rabu (2/2/22), Salah seorang anggota DPRD kota Depok Fransiskus Samosir dari fraksi PDI Perjuangan dilaporkan oleh warga dan pelapor ke Badan Kehormatan dewan DPRD Depok pada tanggal 18 Januari 2022 lalu.

Kali ini patut diapresiasi keseriusan dan prestasi BKD-DPRD Depok (Badan Kehormatan Dewan) dalam menanggapi aspirasi masyarakat diantaranya adalah penanganan perkara Fransiskus Samosir yang berstatus termohon diadukan ke BKD.

Dirangkum oleh Media Nasional Obor Keadilan sejak tanggal ditetapkan hari pelaporan maka dihitung maksimal 7 hari sampai dengan 14 hari perkara ini akan diproses ujar Gibson pegawai staf kantor BKD-DPRD Depok, ternyata belum genap waktunya sudah ditanggapi dan diproses.

Bertepatan hari Senin tanggal 1 Februari 2022 pihak BKD membuat undangan klarifikasi atas aduan pelapor, kesempatan inipun tidak disia siakan oleh warga pelapor dan langsung menyanggupi hadir walaupun undangan sampai jam 11 siang tepat pukul 14 00 wib agenda pertemuan dengan BKD terselenggara dengan baik, adapun jumlah warga yang hadir sejumlah 10 orang termasuk "Obor Panjaitan" pemimpin redaksi Media Nasional Obor Keadilan selaku ketua delegasi rombongan atas pelaporan ini. Pelapor Langung diterima ketua BKD Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD)  DPRD Depok, Hj. Rezky M. Noor

Didampingi Wakil Ketua BKD DPRD Depok, Hj. Qonita Luthfiyah, S.E., M.M.

Secara sah menerima kehadiran para pelapor. Tepat tgl 31 Januari 2022 pukul 14.45 Rombongan warga berbincang dengan ketua dan wakil ketua BKD, poin utama agar pelapor (warga) berkenan memberi data tambahan guna klarifikasi segara kepada Fransiskus Samosir selaku Anggota DPRD Depok yang dilaporkan ujar ketua dan wakil ketua BKD.

Obor Panjaitan mempertanyakan apakah langkah berikutnya jika data sebagai bukti pendukung telah kami serahkan? segera kami panggil terlapor dan setelah itu akan ada ruang konfortir antara pelapor dan pelapor dan itu akan digelar diruang khusus nanti jawab Rezky M Noor yang diamini oleh Qonita Luthfiyah.

Berikut ini adalah surat tanda registrasi kehadiran warga bersama Obor Panjaitan sebagai penanggung jawab serta juru bicara warga yang melaporkan Fransiskus Samosir: 

Disela sela pertemuan di BKD ini, warga silih berganti menyampaikan informasi yang berkaitan dengan perkara dugaan keterlibatan terlapor mengerjakan proyek Pokir tidak hanya itu yang diomongkan warga termasuk masalah seorang tim sukses yang datang menemui Fransiskus Samosir hendak minjam uang guna keperluan isterinya mau bersalin namun ditolak bulat bulat. sebenarnya masih ada banyak uneg-uneg warga Sukmajaya Depok ini namun dibatasi oleh ketua Delegasi Obor Panjaitan agar lebih fokus pada subtansial materi yang disampaikan kepada BKD. Harapannya agar dilakukan tindakan tegas jika terbukti guna perbaikan evaluasi pada wakil rakyat di DPRD Depok bahkan di berbagai wilayah lainnya. [∆]

Penulis: Obor Panjaitan