|

Generasi Terancam Maksiat, Warung Remang Marak Beroperasi di Tiyuh Indraloka Jaya Tulang Bawang Barat Lampung

Foto Istimewa. 
Media Nasional Obor Keadilan| Indraloka Jaya-Way Kenanga Lampung, Kamis (18/06-2020), Biasanya, jika aparatur negara baik pusat maupun di daerah bekerja maksimal sesuai sumpahnya akan berdampak positif bagi masyarakat yang dilayaninya atau dipimpin langsung olehnya.

"Kemaksiatan salah satu penyakit masyakarat yang menghantui para orang tua yang giat-giatnya menyekolahkan anaknya".
Foto : Nama pemilik tempat Kemaksiatan ini adalah Ibu Kadah. 
Kekawatiran akan dampak dari jenis usaha ilegal (non izin) dalam hal ini "warung berkedok hiburan" ternyata faktanya menjajakan tubuh wanita tuna susila (WTS) saban hari menghantui warga Desa Indra  Jaya kecamatan Way Kenanga kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.
Foto II : Nama pemilik tempat Kemaksiatan ini adalah Bapak Heri.  
Pantauan jurnalis Media Nasional Obor Keadilan, pada bulan juni 2020, semakin banyak warung berkedok hiburan faktanya menjajakan tubuhnya WTS ini, tepat pada hari Rabu (18/06-2020), Media ini menjumpai Makarim, selaku Kepala Dusun (Kadus) II. Tiyuh Indraloka II, Kec-Way Kenanga, Kab-Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, ia mengatakan telah berupaya untuk menghambat operasi usaha semacam ini namun apalah daya kami ujar nya, "Berikut Video Terkait"

Masih menurut Makarim Kadus, bahwa
warung remang betul marak di Tiuh Indraloka jaya kec Way kenanga. Kab. Tulang Bawang Barat. Luar biasa satu Desa/Tiyuh bisa mencapai 5 lokasinya, Sangat menggagu ketenangan warga saya.

Hampir tiap malam sampai subuh musik musik dari warung remang-remang itu mengusik ketentraman warga.

Suasana didalam cafe | warung berkedok hiburan faktanya menjajakan tubuhnya WTS ini. 
Hal ini seturut dikatakan salahsatu warga pak Neno sangat disayangkan dengan kegiatan warung itu, disamping jualan minuman juga buka protisusi pungkasnya. Sementara dari pihak kamtibmas BRIBKA MUHAROM EFENDI mengungkapkan sering sekali kami kontrol dan memberi teguran namun tidak dihiraukan terangnya.

Begitu juga komentar dari aparutur Tiyuh Saidi selaku juru tulis kampung membeberkan bukan satu kali dua kali diberi teguran namun mereka tidak menghiaraukan turur Saidi menjelaskan pada media ini.

Penulis: Sujatna (ibad)

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan 
Komentar

Berita Terkini