foto: Suasana lokasi Gareja Santo Yoseph T.Balai Karimun-Riau, disatroni gerombolan massa ditengah aparat dan umat kristen berpadu dalam kondisi penuh semangat intoleran oleh pihak tak bertanggung terhadap Ajaran Allah dan hukum positif [doc: Oborkeadilan.com]
OBORKEADILAN.COM| TANJUNG BALAI KARIMUN-RIAU| Jumat (7/02), Umat kristen, kembali dikejutkan Sekelompok massa yyang merapat ke Gereja Santo Yoseph Tanjung Balai Karimun pada Kamis, 6 Februari 2020.
"Gereja yang mengawali untuk mulai membangun dengan IMB dan persyaratan yang lengkap, diminta massa untuk dihentikan."Dengan alasan ada kelompok yang sedang mengajukan gugatan.
Yg dlm posisi itu, sesungguhnya secara hukum pembangunan tetap bisa di lanjutkan.
●Gereja itu sudah berdiri sejak 1928, kondisinya memang sudah sangat parah, Sehingga memang membutuhkan perbaikan dan harus bangun total.
●Permintaan untuk tidak ada patung, patung dan salib di luar gereja sdh dipenuhi, juga permintaan ketinggian agar tidak melebihi rumah dinas bupati juga sudah disesuaikan.
●Dan lagi lagi kalimat pokoknya lah yang menjadi senjata kelompok massa itu;
Berbagai cara untuk komunikasi sudah dilakukan.
●Pendekatan melalui tokoh juga sudah dijalani, inginnya semua bisa berjalan dengan baik, kekeluargaan dan kebersamaan tetap terjaga;
Namun....hari ini kembali kita (umat-red) harus menangis... menyaksikan apa yang terjadi..
●Seharusnya peletakan batu pertama dilaksanakan Oktober 2020 lalu, atas kesepakatan bersama karena ada demo diundur 3 bulan, dan mundur lagi 10 hari.
Agar dengan pendekatan yang ada situasi menjadi kondusif, kerukunan tetap terjaga.
●Bahkan mereka ada yang berani membentak Pastor Paroki yang diamankan di POLRES. Yang saat ini masih memakai jubah romonya;
Apakah kita masih terus akan menutup mata mengenai hal ini??
AYOHHHH JANGAN BIARKAN SAUDARA SAUDARA KITA DI TB KARIMUN SENDIRIAN... kita bantu doa.. kita bantu dgn segala upaya..
Ayohhh kita suarakan bersama CABUT SKB 2 MENTERI tentang pendirian tempat ibadah.
#KEMENAG_RI [petikan narasi dari jemaat kristen yang disertai pengiriman video]
Berikut Video Terkait●;