|

Malapetaka Chymori Pandaan, Ambruk Pasca Disidak DPRD

Ket,gambar : Wahana wisata baru Chymori di Pandaan kabupaten Pasuruan yang jadi polemik karena langgar AMDAL Lalin dan pembangunanya tak sesuai Site plan.

Pasuruan ,8-01-2020, Media nasional obor keadilan- Kehadiran wahana wisata baru Chymori di Pandaan kabupaten Pasuruan menuai timbulkan beberapa kelebihan dan kekurangan.
__________________________________________
Malapetaka Chymori Pandaan, Ambruk Pasca Disidak DPRD Berikut Videonya:
__________________________________________
Disamping sebagian pihak mengapresiasi wahana tersebut karena menambah warna baru dan juga mendatangkan pendapatan daerah (PAD) bagi pemerintah daerah,namun dipihak lain menimbulkan polemik karena menimbulkan kemacetan baru yang disebabkan dalam pengoperasianya belum dilengkapi AMDAL Lalin (analisis dampak lalu lintas ).

Tak ketinggalan pihak dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Pasuruan melalui komisi 1 juga sempat memanggil pihak pengelola Chymori beserta organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait untuk hearing dan ditemukan kepastian dalam hearing di gedung dewan tersebut jika pengoperasian Chymori tanpa dilengkapi AMDAL Lalin serta pembangunan yang tidak sesuai dengan Site plane pengajuan perijinannya.

Kasiman ,ketua komisi 1 menyatakan bahwa pihak Chymori harus segera mencari tempat parkir baru yang bekerjasama dengan pihak ke tiga karena lokasi parkir di area wisata tidak memungkinkan serta akan menimbulkan kemacetan berkepanjangan yang merugikan masyarakat.

Hal yang sama juga disampaikan plt.Dinas penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu,Hari Apriyanto untuk melakukan evaluasi dan penguatan pada sejumlah kontruksi agar dapat memberikan jaminan rasa aman pengunjung .

Namun tak berselang lama pasca pertemuan antara pihak pengelola Chymori  bersama pemerintah kabupaten Pasuruan tersebut ternyata hari ini ,lahan parkir disebelah bangunan utama Chymori yang di yakini beberapa kalangan tidak sesuai site plane dalam perijinan tersebut mengalami longsor dan menimpa beberapa motor yang parkir di tempat tersebut.

Atas kejadian tersebut,kalangan pegiat lingkungan dan pemerintahan yang selama ini berteriak keras mengkritisi pembangunanya serta pengawasan pemerintah yang dianggap lemah serasa memperoleh pembenaran dari apa yang sudah di suarakan selama ini akibat pembangunan Chymori.

Iwan Hartanto salahsatunya,pria yang juga akrab disapa Ware tersebut pada media ini menyatakan bahwa longsornya lahan parkir di area Chymori akibat kontruksi bangunan yang kurang memperhitungkan kondisi tanah atau lingkungan disamping pembangunan lahan parkir tersebut tidak ada dalam site plan perijinan yang di ajukan melalui pemerintah kabupaten pasuruan .

"Saya berharap pemerintah kabupaten Pasuruan dalam hal ini SatpolPP sudah jangan memberikan surat teguran lagi pada pihak pengelolanya ,namun harus lebih tegas dengan segera memasang pembatas atau police Lane di seluruh kawasan wisata Chymori karena sudah jelas jelas pengoperasianya masih belum memenuhi unsur perijinan secara lengkap ,disamping ada pelanggaran pembangunanya yang tidak sesuai site plan awal ketika pengajuan ijin di pemerintah kabupaten Pasuruan.tegas ware ()

Reporter.        : Zainal
Editor.              : Redaktur

Penanggung jawab berita : Obor Pandjaitan
Komentar

Berita Terkini