Pasuruan,22-01-2019, MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN-Keluhan warga masyarakat desa desa yang dilewati Armada pengangkut hasil tambang di wilayah kecamatan winongan kabupaten Pasuruan ahirnya dijawab oleh jajaran pimpinan kecamatan.
Bertempat dikantor desa Winongan Lor,Selasa 22-01-2019 sekitar jam 08.00-10.00 wib jajaran muspika, musyawarah pimpinan kecamatan Winongan adakan pertemuan dengan menghadirkan para pengusaha Armada pengangkut hasil tambang .
Pertemuan yang juga menghadirkan seluruh kepala desa se kecamatan Winongan tersebut secara serius membahas serta mencari solusi guna antisipasi gejolak serta keluhan warga terkait dampak yang ditimbulkan oleh lalu lalang armada pengangkut hasil tambang yang hampir mencapai ratusan unit baik armada kecil dan besar hilir mudik tiap harinya.
Camat Ticto,pada saat memimpin acara menjelaskan pada saat pertemuan bahwa tanggung jawab jalan,baik perawatan maupun perbaikannya adalah tanggungjawab pemerintah.Namun untuk itu masih perlu waktu karena harus melalui beberapa proses dan tahapanya,dari usulan, persetujuan, perencanaan dan pelaksanaanya.
"Karena perbaikan jalan diwilayah Winongan ini butuh proses dan waktu lama,maka saya berharap ada kepedulian serta kesepakatan para pengusaha armada yang menggunakan akses jalan ini untuk bisa ambil bagian memperbaikinya.Agar tidak menimbulkan gejolak serta merugikan masyarakat ,jelasnya.
Sementara Kapolsek Winongan,AKP.Handoyo yang juga duduk dijajaran muspika menyambut baik sekaligus mengapresiasi pertemuan ini,dalam paparannya.kapolsek meminta agar ada Solusi persuasif dalam hal ini antara lain,Pihak yang berkepentingan tidak saling merugikan,Ada perbaikan jalan oleh pihak pengusaha armada tambang secara cepat dan berkala sebelum pemerintah mengalokasikan anggaran perbaikan jalan."saya menggarisbawahi ini adalah masalah armada ,bukan tambang. Jadi jangan di tarik kemana mana, untuk itu segera di Carikan solusi yang persuasif .tegas Kapolsek yang didampingi camat sekaligus Danramil winongan.
Di Ahir pertemuan dicapai kesepakatan,segera dibentuk semacam paguyuban pengusaha armada yang juga melibatkan pabrik terkait serta segera dilakukan langkah langkah perbaikan jalan meski bersifat sementara sambil menunggu perbaikan permanen dari pihak pemerintah.
Agus Jalaludin,yang juga dikenal Agus cokel salah satu pengusaha armada tambang pasca pertemuan ditemui wartawan Media Nasional obor keadilan, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik langkah yang ditempuh muspika Winongan dengan mengumpulkan para kepala desa dengan pengusaha armada tambang.
"Saya sepakat apa yang dihasilkan tadi,dalam hal ini kita sebagai anak bangsa sudah sepatutnya berkontribusi serta ambil bagian dalam pemecahan masalah ini.apalagi sudah menyangkut kehidupan masyarakat,hususnya perekonomian sebagai pemenuhan kebutuhan mereka,ujarnya.
Agus menambahkan bahwa dalam waktu dekat dirinya akan menindak lanjuti hasil pertemuan ini dengan mengadakan pertemuan lanjutan sesama pengusaha armada untuk mengambil langkah melakukan verifikasi apa saja dan mana saja yang harus diperbaiki sekaligus bagaimana teknis perbaikannya.
Reporter : Zainal
Editor. Redaktur
Penanggung jawab berita ; Obor Panjaitan
