Foto: Bupati Kabupaten Tobasa Darwin Siagian, lokasi pembuangan limbah PT. Tapioka Hutahaean dan ikan mati di example air kotor beracun. [Doc Oborkeadilan.com]
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| TOBASA-SUMUT| Jumat (19/12), PT, Tapioka Hutahaen yang di miliki salah seorang pengusaha Sukses yaitu St Harangan hutahaean sampai saat ini Belum memiliki IPAL ( instalasi pengolahan air Limbah )
Namun pihak Dinas Lingkungan Hidup kab tobasa sampai saat ini tidak membuat tindakan sama sekali alias Diam atau bungkam
Pada hal ipal tersebut sudah jelas jelas membahayakan bagi warga masyarakat termasuk tanaman dan ternak seperti ikan dan lain sebagainya,
PT, Tapioka Hutahaen sudah lama berdiri di salah satu desa pintu bosi kec laguboti yang memproduksi jenis ubi kayu, ubi Ransun menjadi makanan ternak, jenis ampas, Namun sampai saat ini pabrik ubi ransun tersebut belum mempunyai IPAL ( instalasi pengolahan air Limbah)
Begitu beberapa tim dari pihak media melaporkan Tentang ipal perusahaan itu ke pada pihak Dinas Lindup tobasa, bahwa anggota dari Dinas Lindup ,(Lingkungan Hidup ) langsung turut serta turun ke lokasi ipal tersebut
Dan mereka langsung melihat jelas bahwa ipal itu tidak di bangun oleh pihak perusahaan dan dengan tegas pihak Dinas Lindup mengatakan kepada pihak media bahwa ini segera atau secepatnya akan kita tindak lanjuti ke pihak perusahaan tersebut, namun akan tetapi sampai saat ini belum ada terlaksana, tindak lanjutnya seperti apa,
Maka Beberapa tim dari pihak media atau wartawan menduga dengan keras bahwa pihak Dinas Lindup tobasa dengan pihak perusahaan PT Tapioka Hutahaen telah bersekongkol untuk menutupinya,
Sementara pihak dari beberapa media sudah pernah menguji test limbah tersebut dengan seekor ikan, dan setelah ikan tersebut di masukkan ke dalam limbah yang sudah di tuangkan ke botol Aqua gelas tersebut, dalam Tempo waktu lima menit ikan tersebut langsung mati,
Berikut videonya silah Tonton;
Terpisah tokoh pegiat anti Rasuah Obor Panjaitan yang juga Ketua IPAR Ikatan Pers Anti Rasuah memberi pandangan bahwa apapun regulasi di kabupaten Tobasa tetap menjadi tanggung jawabnya kepala Daerah, saya melihat persoalan ini wibawa Darwin Siagian Bupati Kabupaten Tobasa Dilangkahi anak buahnya dalam hal ini oknum oknum di dinas Lindup ungkap Obor Panjaitan tandas kepada wartawan. ( Andy R Sihombing )