|

Penyelundupan Bibit Lobster Kembali Dipatahkan Tim FIQR Batam

Ket gambar: Konpers yang di hadiri oleh DanGuskamla Koarmada 1, DanLantamal IV, DanLanal Batam, Asintel Lantamal  IV serta Pasintel Lanal Batam yang juga di hadiri oleh kepala SKIPM Batam, Kepala Karantina Ikan Batam, serta Jajaran.

OBORKEADILAN.COM| BATAM| Sabtu, (5/10/19) Tim gabungan F1QR TNI AL Tanjung Pinang, Batam dan Bakamla kembali mematahkan penyelundupan bibit lobster ke Singapura yang ke lima kalinya.

Konpers yang di hadiri oleh DanGuskamla Koarmada 1, DanLantamal IV, DanLanal Batam, Asintel Lantamal  IV serta Pasintel Lanal Batam yang juga di hadiri oleh kepala SKIPM Batam, Kepala Karantina Ikan Batam, serta Jajaran.

DanLantamal IV Tanjung Pinang Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah S.E.M.A.P mengatakan" ini yang kesekian kalinya tim F1QR dalam menggagalkan penyelundupan bibit lobster, ini diawali dengan info dari lapangan bahwa ada penyelundupan bibit lobster, tim melihat boat mesin 200 PK X 2 dan melakukan pengejaran, karena jarak terlalu jauh dan tidak dapat terkejar maka tim melakukan penyisiran ke selat kelawar sampai ke Perairan Pulau tumbar, dan di dapatkan bahwa ada 20 box yang terapung di laut yang 14 box masih utuh sedangkan yang 6 box hancur dan jumlah bibit lobster yang berhasil di selamatkan adalah 75.767 ekor dengan total Rp 11.450.200.000, karena mungkin ketakutan penyelundup itu membuang bibit lobster ini".

Kepala BKIPM Batam bapak Anak Agung GES mengatakan " di hari HUT TNI ini kita ada kado dengan kembali di cegahnya penyelundupan bibit lobster ini, dan akan di lepas liarkan di daerah Batam, kita dari kementrian kelautan merasa bangga dengan sinergi yang di bangun dengan TNI AL serta bisa tersebar dan di sosialisasikan ke masyarakat, bibit lobster ini akan di lepaskan di daerah konservasi Kepri Koral".

DanGuskamla Koarmada 1 Laksamana ujar Pertama Yayan Sofian, S.T menambahkan "tanpa operasi intelijen maka penangkapan bibit ini tidak akan berhasil, kita memang ada keterbatasan memang ada speed kita yang laju atau cepat tapi karena jarak terlalu jauh jadi ya tidak kena, dari total yang di tangkap TNI AL (bibit Lobster) selama lima kali dengan nilai lebih dari 100 Milyar.(David)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini