|

Ruas Jalan Propinsi di Wilayah Pantura Matim, Mulai Dikerjakan

Foto : Proyek pembangunan jalan di wilayah pantai utara (Pantura), Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai dikerjakan.

Media Nasioal Obor Keadilan | Borong-NTT | Proyek pembangunan jalan di wilayah pantai utara (Pantura), Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai dikerjakan.

Dilaporkan sebelumnya, ruas jalan berstatus Provinsi itu menghubungkan Reo-Dampek-Pota mengalami kerusakan parah pada sejumlah titik.

Kerusakan tersebut antara lain; deker besar berlokasi di Tumbak, Desa Satar Punda, dan juga abrasi yang berlokasi di Waso, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda.

Tokoh muda asal-asal Lamba Leda, Yosef Kasman Rambak langsung mengapresiasi pemerintah provinsi NTT karena telah mengakomodir kepentingan masyarakat berkaitan dengan kebutuhan akan infrastruktur yang baik.

“Yah, senanglah, jalan sudah diperbaiki. Kami sebagai warga selaku pengguna jalan ini senang. Sehingga akses transportasi bisa lancar dan mobilitas masyarakat tidak terhambat lagi,” ujarnya kepada wartawan di lokasi itu, pada Kamis, 20 Juni 2019.

Pantauan wartawan bahwa di sejumlah ruas jalan tampak para pekerja jalan sedang melakukan perbaikan aspal (grading operation) dan mengerjakan kembali saluran irigasi hingga pelebaran.

Warga setempat, Rikardus Sumin mengatakan, pengerjaan pelebaran jalan tersebut berdampak terhadap pemukiman warga. Di mana, sejumlah halaman rumah di sepanjang ruas jalan tersebut menjadi sempit. Bahkan, foundasi rumah milik warga terkikis akibat penggusuran untuk pelebaran ruas jalan tersebut.

“Halaman rumah menjadi sempit. Beruntung sekarang belum musim hujan. Tapi mau bagaimana lagi. Sudah saatnya mau diperbaiki. Kami harus ikhlas. Tapi harapan saya segera dikerjakan tembok penahan tanah (TPT) nanti. Supaya kami tidak setengah mati kalau lewat,” kata Rikardus Sumin kepada wartawan, pada Kamis, 20 Juni 2019.

Untuk diketahui, proyek jalan tersebut merupakan milik Dinas PUPR Provinsi NTT. Proyek ini dikerjakan oleh PT. Wijaya Graha Prima dengan pagu anggaran senilai 7.885.417.000. Sementara nama paket kegiatan Peningkatan Jalan Reo-Dampek-Pota, waktu pelaksana 210 hari kelender, dan konsultan pengawas Elemunah.(*)

Editor :Redaktur
Penanggung Jawab Berita :Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini