|

WARGA : IBU BUPATI SERANG, BANTEN, DESA KAMI DI KEPUNG JALANAN YANG RUSAK DAN PORAK PORANDA

Foto : Kondisi jalan Utama Desa Bendung, Kec. Tanara, Banten dan Kondisi Lorong lorong dalam Desa (Dok. Obor Keadilan/ Boedi Yanto)

SERANG | BANTEN | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| Keindahan alam pedesaan nan asri dan damai nampak begitu terasa sangat ketika awak media memasuki sebuah perkampungan di sudut bilangan Kabupaten Serang, Banten, yakni Desa Bendung, Kecamatan Tanara yang notabene berbatasan dengan Kabupaten Tangerang. Senin (18/12).

Namun keindahan dan kedamaian nuansa alam yang begitu nyaman dari hiruk pikuk keramaian perkotaan tersebut harus di dapatkan dengan jerih payah dan perjuangan ekstra di sebabkan kondisi jalanan yang remuk redam dan porak poranda, kondisi jalan di hiasi lubang lubang menganga siap mencari korban.

Marchellino (35), Salah satu warga Tangerang Kota, Banten yang kebetulan melintas di jalanan yang porak poranda tersebut ketika di berhentikan motornya oleh awak media untuk di mintai ungkapan perjuangan melintasi jalanan tersebut menyampaikan

" Hadeeuh bang, lumayan juga nih perjuangan untuk sampe ke Desa ini, kalau tidak hati hati pasti roboh dan terperosok ke jalanan yang penuh lubang lubang sangat dalam begini" katanya sambil menunjukan kondisi jalanan berlubang yang habis ia lewati.



Namun yang lebih menggelitik awak media, salah satu warga Desa  Bendung yang menyebutkan namanya ketika di tanyai awak media dan di singgung jika suatu hari di kunjungi Bupati, apa yang akan di sampaikan

" Bu Bupati tolong bangunkan jalan kami, kami di kepung jalanan yang rusak dan porak poranda" katanya polos dengan logat jawa serangnya tersebut.

Masih di Desa Bendung, ketika awak media mengunjungi Kepala Desa tak ada di kediaman dan kata istrinya lagi keluar rapat, dan berlanjut mengunjungi, Khujini KAUR Umum, menyampaikan kondisi jalanan tersebut sudah berlangsung kurang lebih 5 lima tahun, dan belum ada perbaikan sama sekali, dan via lisan berulang kali di bahas dalam Musrenbang Kecamatan, namun sampai saat ini belum ada realisasi.

" Kondisi seperti ini sudah berjalan hampir 5 tahun, dan berulang kali kami secara lisan menyampaikan di kala Musrenbang Kecamatan, namun sampai saat ini belum ada realisasi" katanya.

Hasil dari pantauan awak media di lokasi, kondisi jalan yang porak poranda tersebut  kurang lebih 5 KM, dan jalan utama warga jika hendak ke Kecamatan atau Kota, sekaligus jalan penghubung Desa Sukamanah, Desa Kedaung, Desa Kedung, dan Desa Bendung.

Dan yang lebih miris jalanan menuju dalam desa atau lorong lorong Desa pun tak jauh berbeda kondisinya dengan jalanan utama dan SEGERA DAN SECEPAT CEPATNYA UNTUK DI PERBAIKI

Penulis : Boedi Yanto
Editor : Redaktur
Komentar

Berita Terkini