|

Orang Asli Papua, Aktivis Akademisi Dukung Laurenzus Kadepa Ketua DPRP Periode 2019-2024

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAYAPURA | Terkait bantahan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) John Gobai sebenarnya tidak memahami apa yang dimaksud oleh pak Yonas Nusi merupakan sebuah tanggapan yang biasa terkait pernyataan Ketua DPW NasDem Provinsi Mathius Awoitauw,SE, M.Si dikutip ceposonline dimana ada empat nama dan 4 nama itulah yang diberikan pembobotan dan tangapan dari rakyat.

Ini beda dengan jalan pikiran pak John Gobai yang asal bicara tidak memahami kalau yang dibicarakan soal Ketua DPRP itu rana partai politik dan DPW Nasdem sudah sampaikan kepublik artinya rakyat perlu memberikan tangapan dan masukan,"kata Yunus Eki Gobai, Tokoh Pemuda Paniai, kepada MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN, Senin, 17 Juni 2019.

Dikatakan, pak John Gobai ini hanya punya kelakar untuk memplsitkan maksud sebenarnya yang diharapkan oleh Parpol tersebut kenapa harus ditangapi dan jauh dari yang dimaksud seakan-akan meremehkan sesama teman sekerja yang tidak memahami masalah.

Dukungan kepada pernyataan Jonas Nusi dan seharusnya John Gobai dukung pernyataan Jonas Nusi.

"Karena pernyataan pak Jonas Nusi tentang pak Laurenzus Kadepa adalah sesuai fakta. Kami pemuda sangat mendukung pernyataan Jonas Nusi. Kami minta pak John Gobai bung ego dan harus belajar menghargai kelebihan teman lain,"Ujarnya.

Senada Aktivis Mahasiswa Demi Nawipa, mengatakan, terkait dengan penentuan ketua DPR Papua yang dilontarkan oleh Dua anggota DPR Papua dari utusan 14 kursi ini mempunyai unsur kepentingan yang berbeda pada penentuan ketua DPR Papua periode berikut.

"Kedua utusan 14 kursi DPR Papua itu adalah John Gobai dari utusan Dewan Adat Papua (DAP), sedangkan Jonas Nusy utusan dari Barisan Merah Putih. Tetapi, keduanya ini mempunyai kepentingan yang berbeda dalam kursi anggota DPR Papua,"Ucapnya.

Menurutnya, tidak salah jikalau semua orang asli Papua yang punya kepentingan dalam kursi ketua DPR Papua ini mendukung kepada Bapak Laurenzus Kadepa akan menjadi ketua DPRP. Bilamana ketentuan dan syarat dalamnya terpenuhi terutama Laurenzus Kadepa ini dapat dari partai yang oposisi pada pileg tahun 2019 yang telah lewat.

Tidak salah juga jikalau Pengurus partai mendukung Bapak Laurenzus Kadepa menjadi ketua DPRP, seharusnya generasi muda yang cerdis bisa menjadi ketua DPRP.

"Sebab kondisi Papua Hari ini membutuhkan seorang pemimpin yang tahu masalah bukan untuk tahu cari uang hanya mencari kepentingan pribadi dari posisi atau kedudukannya,"Jelasnya.

Jadi, sebagai satu aktivis mahasiswa dari berbagai mahasiswa Papua seluruh Indonesia mendukung Pak Laurenzus Kadepa bisa menjadi ketua DPRP, berilah kesempatan ini kepada generasi muda ini,"tutupnya.

Editor :Redaktur
Penanggung Jawab Berita :Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini