|

Pembangunan Pagar dan Rehab Paving di Terminal Untung Suropati Pasuruan, Bak Proyek Hantu


Ket gambar: Pekerjaan pembangunan pagar oleh pekerja di terminal untung Suropati Pasuruan tanpa papan nama dan pelaksana lapang.

Oborkeadilan.com | Pasuruan |  (12-04-2019) Awal tahun 2019 musim pengerjaan proyek belum terasa, ini terlihat pada beberapa satker dan dinas yang belum tampak melakukan pekerjaan dilapangan.
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Dinas perhubungan propinsi Jawa timur, ini terlihat pada pelaksanaan pembangunan rehab paving dan pembangunan pagar di area lokasi Terminal Suropati yang berada di jalan Hos Cokroaminoto kota Pasuruan.
Sisi lain sangat disayangkan, pekerjaan proyek pemerintah propinsi tersebut seolah bagai hantu. Sesuai pengamatan wartawan Media nasional obor keadilan dilokasi proyek, tidak ada pekerja yang bisa dimintai keterangan tentang pekerjaan tersebut.

Hampir semua pekerja mengatakan tidak tahu pelaksana ataupun penanggung jawab pekerjaan. Tampak dilapangan kegiatan rehab paving, namun paving yang terpasang seperti paving lama atau bekas yang sengaja dipasang kembali.
Di bagian barat terminal juga tampak pembangunan pagar terminal yang meneruskan pekerjaan pagar lama. Karena tidak ada pekerja yang bisa dimintai keterangan tentang proyek Dinas perhubungan propinsi Jawa timur tersebut, Media ini mendatangi kantor kepala terminal untung Suropati.

Mustofa, salah satu Staff terminal yang ditemui mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu menahu tentang proyek tersebut." Coba ke UPT nya mas , di probolinggo. Karena kami disini tidak tahu menahu, ujarnya.

Mustofa menambahkan bahwa selama dirinya di terminal ini tidak pernah ada pemberitahuan tentang proyek yang berada dilingkungan terminal, baik secara lisan maupun tulisan. "Biasanya ya gitu mas, selama ini ya ujug ujug langsung ada droping paving dan pekerjaan itu tanpa ada pemberitahuan ataupun pelibatan pegawai di terminal ini. Jelasnya pada wartawan media nasional obor keadilan.
Menanggapi hal ini, Saiful dari lembaga swadaya masyarakat PENJARA INDONESIA Pasuruan Raya pada Media ini mengatakan dirinya akan segera mengkoordinasikan temuan ini pada ketuanya untuk dilakukan audiensi pada dinas terkait. "dalam waktu dekat kami akan segera luncurkan surat teguran serta melakukan audiensi dengan pihak dinas perhubungan propinsi Jawa timur, tegasnya.

Saiful, pria yang biasa di sapa Ipung ini menambahkan bahwa dirinya menyesalkan jika garapan pemerintah propinsi ini bak garapan hantu, karena dilapangan tidak ada yang bisa menjelaskan tentang proses pengerjaannya. "masak pekerjaan propinsi seperti ini, seharusnya kan orang-orang propinsi bisa memberi contoh yang lebih baik tentang pelaksanaan proyek dari pada dinas kabupaten atau kota, bukan malah sembunyi-sembunyi dan tidak jelas kayak ini, imbuhnya.

Reporter    : Zainal
Editor         : Redaktur
Penanggung jawab berita : Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini