|

Demi PT. BNE Oknum Polisi Tobasa Mengajak Duel Seorang Wartawan Terkait Penutupan Jalan Umum

Ket Gambar: Situasi Kondisi Penutupan Jalan Oleh Polisi Tobasa  bersama PT BNE ( Binsar Natorang Energi ), Guna Pengangkatan sebuah Material yang Jatuh ke Jurang milik Perusahaan Asing ( BNE ). 

Media Nasional Obor Keadilan | Parsoburan-Tobasa Sumatra utara,( 26-01-2019), Pengangkatan material berupa dinamo yang jatuh kedalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter pada 2 bulan yang lalu yang merupakan barang dari Pt BNE.
     
Dinamo tersebut diangkat menggunakan 2 buah crane dan 1 buah excavator, sehingga menutup bahu jalan. Parsoburan 26 Januari 2019. Tepat nya dekat jembatan Paridian Kecamatan Habinsaran Kabupaten Tobasamosir.
   
Akibat pengangkatan barang milik Pt BNE tersebut, jalan lintas yang menghubungkan Kecamatan Habinsaran menuju Paridian dan Kecamatan Nassau tersebut,lumpuh total selama 3 jam.
     
Hal ini mengakibatkan banyak pengendara sepeda motor maupun mobil berhenti di lokasi tersebut, hingga banyak anak sekolah yang mau pulang jadi terlambat dan mengeluhkan lapar.
     
Masyarakat yang rela menunggu hingga berjam jam sudah merasa resah dengan pengangkatan barang tersebut, mereka mengingin kan pengangkatan material tersebut dilakukan pada malam hari, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Tapi apa boleh buat, pengusaha yang berkuasa.
     
Dalam kegiatan pengangkatan barang tersebut, sempat terjadi adu mulut antara saya,sebagai wartawan media nasional Obor Keadilan ( Amran Sianipar) dengan seorang oknum polisi yang berjaga di lokasi tersebut, saat saya menanyakan penanggung jawab kegiatan tersebut, dan pilisi tersebut langsung mendorong saya sambil bicara, kamu bikin saya emosi kata polisi tersebut.
       
Seorang ibu histeris pulang dari pesta dari lumban pinasa saat menerima telepon dari saudaranya bahwa anak nya masuk Rumah Sakit, terhambat,karena pengangkatan barang tersebut. Ibu tersebut terpaksa mencari tumpangan dari arah parsoburan karena mobil yang di tumpangi nya tidak bisa lewat. (Amran Sianipar)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini