Ket. Gambar, : Petugas mengamankan belasan Wanita dan pria hidung belang yang diduga berbuat mesum di kamar hotel di kota padangsidimpuan.
Ke-14 pasangan itu dituduh sebagai pasangan tidak resmi setelah gagal menunjukkan keterangan sebagai suami-istri karena pada saat ditemui aparat di kamar yang sama.
Polres padangsidimpuan menyebut aksi mereka itu sebagai razia dalam rangka operasi cipta kondisi dalam rangka menyambut hari natal dan tahun baru serta menjelang pileg dan pilpres 2019
Dalam operasi tersebut, polisi sedang membasmi penyakit masyarakat yang semakin menjamur dikota padangsidimpuan Dalam razia itu, aparat yang melibatkan Sat-Sabhara langsung menyasar ke sejumlah hotel dan Warung tuak yang ada di kota padangsidimpuan dan mengamankan belasan Wanita dan pria hidung belang,
Adapun hotel dan penginapan yang di datangi petugas adalah Penginapan yang berada di desa baruas , Kecamatan Batunadua dari lokasi ini petugas, mendapati tiga pasang laki laki dan perempuan di dalam kamar yang tidak ada ikatan pernikahan. Kemudian sekira pukul 19:00WIB petugas melanjutkan Operasi dan mendatangi Warung tuak mengamankan Minuman botol dan Ratusan Liter minuman tuak dari salah Satu pakter yang ada di dusun balakka nalomang, desa simirik, dimana sebelumnya Warga sudah merasa keberatan atas keberadaan Warung Warung tuak di kawasan itu sehingga warga membuat surat keberatan kepada Polres Padangsidimpuan.
Atas dukungan masyrakat setempat Lokasi itu pun di datangi petugas, dan mengamankan pemilik Warung tuak, Apabila masih ada kegiatan lokasi minum minum dilokasi tersebut, polisi dan pemerintah akan melakukan langkah langkah hukum berikutnya, sebelum petugas bergerak kelokasi Tersebut, ternyata pemilik dan pengunjung pakter pakter tuak lainnya sudah lebih awal meninggalkan lokasi dan warung milik mereka kosong ,
tidak sampai disitu polisi juga mendatangi salah satu Warung Tuak di daerah Tanggal kelurahan batunadua jae, dari Pakter ini Petugas menyita Dua jeringen minuman tuak dan menanda tangani surat penyitaan dan kesemua yang tertangkap penjual minuman ini Wajib menjalani proses hukum selanjutnya dan menjalani persidangan di pengadilan negeri kota padangsidimpuan, Kemudian polisi terus melancarkan operasi cipta kondisi ini dan mendatangi penginapan (HA) yang berada di jalan Tonga dari Penginapan ini, masyrakat sekitar banyak menyaksikan proses pemeriksaan terhadap pengunjung Hotel tersebut dan petugas berhasil mengamankan pasang laki laki dan perempun di dalam kamar yang tidak ada ikatan pernikahan sama sekali , setengah jam melakukan razia di penginapan itu, petugas Kembali mendatangi penginapan (HI) di daerah jalan Sitombol .di penginapan ini dapati dua pasang laki laki dan perempuan dalam kamar yang tidak ada ikatan pernikahan, tidak sampai disitu, petugas jugas melakukan razia ke penginapan HM , dari Hotel ini tidak ditemukan Pengunjung hotel yang bukan suami istri atau hal hal lain
Dari Berbagai penginapan dari. hotel itu di antaranya terdapat sejumlah pasangan tidak resmi yang tidak bisa menunjukkan surat nikah kepada petugas. Belasan pasangan tidak resmi tersebut, akhirnya dibawa ke Polres Kudus untuk dibina ,
Kapolres padangsidimpuan AKBP hilman Wijaya S.IK MH melalui Kasat sabhara Polres padangsidimpuan AKP Rudi Siregar SH kepada Wartawan Sabtu (15/12) Malam, mengatakan Kegiatan operasi ini dalam Rangka Operasi cipkon Menyambut Hari natal dan Tahun baru dan menjelang Pileg dan pilpres 2019 ,Sementara untuk jumlah hotel yang menjadi sasaran ada sebanyak 4 lokasi penginapan dan dua warung tuak, Razia tersebut, kata AKP rudi melibatkan personel SAT -SABHARA Polres Padangsidimpuan
dan hotel yang didatangi berhasil mengamankan di dalamnya 14 pasangan yang terjaring operasi tersebut bukanlah pasangan suami istri yang sah," ujarnya.
Ia mengatakan belasan pasangan tersebut, sebagian besar masih berstatus pelajar dan belum menikah. "Kami juga mendapatkan di kamar hotel sebilah pisau yang sudah ditinggal penghuninya , ujarnya.
Semua yang terjaring Dalam operasi Cipta kondisi ini diboyong ke mako Polres padangsidimpuan Sesuai anjuran dari Kapolres Padangsidimpuan , kata dia, kasus pasangan tidak resmi yang terjaring razia tersebut akan didalami untuk memastikan apakah mereka terkait dengan prostitusi atau tidak
Identitas belasan pasangan tidak resmi tersebut selanjutnya dicatat serta dibuatkan berita acara pemeriksaan. Selain itu, masing-masing pasangan juga diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan mereka.
Dengan adanya kegiatan tersebut, dia berharap, situasi kota padangsidimpuan dalam menyambut Natal dan tahun baru 2019 tetap kondusif dan saudara saudara kita yang hendak melaksanakan ibadah Natal juga bisa khusyuk. Kegiatan serupa, kata dia, akan digelar kembali guna memastikan ada tidaknya pasangan tidak resmi yang melakukan perzinaan di hotel.(sbr.s/ OK team )