|

Meski Diguyur Hujan, Upacara 17-an di Makodim 0107/Asel Berlangsung Khidmat

Foto : Dandim 0107/Asel Letkol Kav Hary Mulyanto bersama prajurit laksanakan upacara dalam kondisi hujan.


Media Nasional Obor Keadilan | ACEH SELATAN - Meski hujan mengguyur Aceh Selatan, Selasa (17/07/2018) sekitar pukul 07.30 WIB, namun pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera 17-an di Makodim 0107/Asel tetap berlangsung khidmat hingga selesai.

Sejak pukul 07.00 WIB, lokasi lapangan upacara Makodim setempat telah dipenuhi ratusan prajurit dengan pakaian lorengnya, mengenakan baret hijau dikepalanya dan senjata M16 tersandang didadanya serta PNS TNI dengan serangamnya.

Kapten Inf Raflizar selaku Komandan Upacara memasuki lapangan upacara guna menyiapkan pasukan yang telah berdiri. Ia mengatur barisan upacara, banjar dan saf turut diluruskan.

Persiapan pasukan selesai, Dandim 0107/Asel Letkol Kav Hary Mulyanto selaku Inspektur upacara (Irup) yang disambut dengan penghormatan dan laporan oleh Perwira upacara (Paup) Kapten Inf Alfonso memasuki lapangan untuk menempati podium.

Upacara dimulai, dalam kondisi cuaca tidak bersahabat nan udara begitu dingin, sinar matahari masih tetap bersembunyi dibalik awan tebal yang mendung dan langitpun terlihat gelap.

Hujan pun mengguyur lapangan upacara hingga membasahi seluruh peserta, termasuk Dandim 0107/Asel. Kondisi hujan tak membuat pantang mundur para prajurit untuk mengibarkan bendera Merah Putih.

Pantauan media, tak seorangpun beranjak dari tempat pelaksanaan upacara 17-an. Semua berdiri kokoh memberi penghormatan kepada bendera Merah Putih, baik itu Perwira, Bintara, Tamtama maupun PNS TNI.

"Saya apresiasi seluruh prajurit, hujan tidak menyurutkan semangat untuk mengikuti upacara, tidak satupun yang saya lihat bergeser ataupun bergerak," ucap Dandim usai pelaksanaan upacara.

Ia menyebutkan,hujan tak menjadi halangan bagi prajurit dan semuanya dengan sikap patriotisme berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara.

"Upacara bendera yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, ini adalah cerminan kesetian kepada nusa dan bangsa, semoga semua elemen yang ada di Aceh Selatan bisa menerapkannya," pungkas Dandim Asel Letkol Kav Hary Mulyanto.

Setelah upacara selesai, Dandim 0107/Asel mengambil semua prajurit untuk diberikan jam komandan (Jamdan) sebagai sarana komynikasi antara pimpinan dengan bawahan dalam ranfka mengevaluasi program kerja dan tugas pokok yang telah dilaksanakan, sedang dilaksanakan maupun akan dilaksanakan pada semester selanjutnya.(Has)

Editor : Yuni Shara
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini