Foto : Satlantas Kota Sorong telah menilang Puluhan Motor Para Pendukung Tim Brazil yang hendak menuju ke arah Wilayah Kilo, tepatnya didepan Jembatan Polres.
Media Nasional Obor Keadilan | Sorong | Piala Dunia 2018 di Rusia telah membawa cerita menarik tersendiri bagi Para Pendukung setianya di Kota Sorong yang Mayoritas anak-anak, remaja hingga orang dewasa melakukan arak-arakan mengelilingi Kota Sorong tanpa surat Ijin dari Kepolisian sehingga Satlantas Polres Sorong Kota melakukan Sweeping dan menilang Para Pendukung Tim Brazil yang sedang arak-arakan pada hari Kamis sore (27/06).
Satlantas Kota Sorong telah menilang Puluhan Motor Para Pendukung Tim Brazil yang hendak menuju ke arah Wilayah Kilo, tepatnya didepan Jembatan Polres. Puluhan Motor dan Para Pendukungnya menggunakan Atribut Brazil seperti Stiker, Costum dan Bendera Brazil langsung diamankan oleh Anggota Lantas Polres Sorong Kota, begitu pula dengan Para Pendukung yang tidak menggunakan Costum dan helm, kemudian Motor-Motor tersebut langsung di bawa ke Kantor Satlantas Polres Sorong Kota untuk di Data Kelengkapan Kendaraannya.
Dari pantauan Awak Media, nampak jelas Pelanggaran dari Para Pendukung Tim Brazil dan ketidaknetralan Lantas sehingga menimbulkan kemarahan dari Para Pendukung Tim Brazil, Selang beberapa jam kemudian muncullah Para Pendukung Tim Jerman yang sedang arak-arakan menuju Kantor Satlantas, lalu terlihat oleh Para Pendukung Tim Brazil yang sedang kumpul di Kantor Satlantas meneriak, ini tidak adil, kenapa Para Pendukung Tim Jerman yang sedang arak-arakan tidak di Tilang. Timbullah amarah dari Para Pendukung Tim Brazil, lalu melempari Para Pendukung Tim Jerman yang melintasi didepan Kantor Satlantas, kemudian Para Pendukung Tim Brazil mulai ngamuk didepan Kantor Satlantas dan teriak ke arah Anggota Lantas "kami tidak terima kenapa pendukung Jerman arak-arakan dengan tidak menggunakan helm Polisi tidak Tilang mereka, ini tidak adil, Polisi kerjanya apa? jangan hanya Pendukung Tim Brazil yang di Tilang", kata salah satu Pendukung Brazil, kemudian ada salah satu Anggota Polres membalas perkataannya dengan nada keras kepada Para Pendukung Tim Brazil "kami bukan robot".
Teriakan balasan dari Para Pendukung Tim Brazil "cepat keluarkan Motor kami, kami tidak terima, kami akan tidur didepan Kantor Lantas sampai Motor kami Keluar" sambung salah satu Pendukung Tim Brazil.
Dengan Situasi yang cukup memanas sehingga secepatnya ditanggapi oleh Polresta Sorong Kota dengan mendatangkan beberapa Anggota Sabhara ke Kantor Lantas tetapi masih saja terdengar hujatan yang terus dilontarkan dari Para Pendukung Tim Brazil, namun ada beberapa Anggota Polisi yang memberikan pemahaman kepada mereka bahwa sesudah Solat IMSHAK, Anggota akan turun ke lapangan untuk menertibkan arak-arakan tersebut dan untuk yang punya Motor di tahan, besok kembali dengan Kelengkapan Surat-Surat Kendaraannya. Mendengar hal tersebut, Para Pendukung Tim Brazil membubarkan diri satu persatu dengan raut wajah yang penuh kekecewaan. (Oriyen)
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
