Dalam kunjungannya, Dandim 0508 Depok didampingi oleh Manager PLN UP3 Depok, Martha Adi. Martha menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama mudik lebaran dari mulai apel siaga kelistrikan, bantuan posko mudik, dan posko siaga mudik Lebaran yang ada di Wilayah Kerja PLN UP3 Depok.
Selain itu, Kolonel.Inf. Imam Widhiarto, S.T, M.M juga berkesempatan untuk mencoba mobil listrik BYD Type Seal. Martha menjelaskan bahwa PLN mendukung penggunaan mobil listrik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon begitupun dengan adanya infrastruktur SPKLU di Lingkungan PLN UP3 Depok.
“PLN telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh rest area dari ujung barat sampai timur Banyuwangi untuk mengantisipasi perjalanan jarak jauh bagi para pengguna mobil listrik,” ujar Martha.
Martha juga menjelaskan cara pengisian daya SPKLU untuk mobil listrik. Pengguna mobil listrik dapat mengisi daya dengan menggunakan Aplikasi PLN Mobile tentunya PLN terus mengupayakan kemudahan bagi pelanggan, semua layanan kelistrikan tersedia di Aplikasi PLN Mobile. “Sesuai peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023, tarif pengisian daya SPKLU yaitu Rp 2.466 per kilowatt hour (Kwh) yang setara dengan 1 Liter bensin untuk mobil konvensional, tentunya penggunaan mobil listrik lebih efisien” tutur martha.
Dandim 0508 Depok mengapresiasi kesiapan PLN dalam menghadapi mudik Lebaran 2024. Dandim juga mendukung penggunaan mobil listrik sebagai salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Susiana Mutia General Manager PLN UID Jabar menyampaikan agar masyarakat segera melakukan update aplikasi PLN Mobile, karena saat ini pengguna kendaraan listrik dapat menikmati fitur-fitur terbaru. Fitur Trip Planner, untuk bisa merencanakan perjalanan sekaligus mengetahui lokasi SPKLU di sepanjang jalan yang akan dilalui.
“Saat ini Scan Barcode Charging EV menjadi semakin praktis, hanya 2 step dari sebelum nya 3 step. Selain itu, ketika gambar pop up siaga lebaran di klik, pengguna bisa langsung melaporkan gangguan listrik, home charging atau SPKLU” tutup Susiana.
