|

Kades Golo Lobos Pocoranaka di Periksa Panwaslu Matim

Foto : Ketua Panwaslu Matim Zakarias Gara, SH

BORONG-NTT | Media Nasional oborkeadilan.com – Jumat (22/06), Kepala Desa Golo Lobos, Kecamatan Pocoranaka Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Aloisius Darung, diperiksa Panwaslu Matim, di Borong ,terkait intimidasi warga Program Keluarga Harapan (PKH) di desanya untuk pilih ASET.

Terkait prilaku Yang tidak terpuji itu, Kades Aloisius Darung mengaku ,pada Selasa,(19/06), dirinya dipanggil Panwaslu Manggarai Timur (Matim), untuk diambil keterangan.
“Betul, saya dipanggil panwaslu Manggarai Timur (Matim) untuk di ambil ketrangan terkait ucapan saya yang mengajak YAM (47) untuk memilih Aset”, ucap kades Golo Lobos, saat ditemui Media ini, di kantor Panwas matim, pada Selasa (19/06).

Di ceritakan , bahwa dirinya di periksa oleh ketua panwas dan tim Sentra gakumdu matim selama satu jam,”Saya mengaku kepada tim Sentra gakumdu dan panwas yang memeriksa saya, bahwa, apa yang saya sudah  lakukan itu benar adanya dan saya minta maaf”, ucap kades Golo Lobos itu, saat di wawancarai media ini.

Zakarias Gara, SH Ketua Panwas Kabupaten Manggarai Timur (Matim), mengaku, pihaknya sudah  memeriksa kades yang bersangkutan. Terkait dugaan pelanggaran kades Darung  terhadap pasal 71 undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, sedang kami dalami bersama Sentra gakumdu matim.

“Pejabat negara, pejabat daerah, pejabat aparatur sipil negara, anggota TNI/POLRI, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon”, jelas zakarias gara.

Sebelumnya di beritakan wartaberitantt.net, Minggu, (17/06), salah seorang warga asal kampung lame Desa Golo Lobos kecamatan Pocoranaka kabupaten Manggarai Timur (Matim), berinisial YAM (47), menceriterakan kejadian itu,, Sekitar pukul 16:00 wita, dirinya menuju rumah pak kades aloisius darung , dalam rangka menghantar berkas Program Keluarga Harapan (PKH).

Menurut YAM, “Saya belum buka berkas. Dia (Kades) langsung tanya. Inang, Ite dukung cei cepisa (Kamu dukung siapa Nanti ?) Harus ikut saya, pilih Aset”, ajak kades , seperti yang diceritakan YAM kepada wartaberitantt.net, Senin, (18/06),

Lanjut YAM, Dia (Kades Darung) juga menceriterakan bahwa dirinya memiliki hubungan keluarga dengan salah satu keluarga  paket ASET.

Kades Darung meminta YAM dan penerima PKH lainnya di desa golo Lobos kecamatan pocoranaka harus dukung ASET. kalau tidak, akan menyesal karena PKH akan di Blokir, tegas kades Darung, kesalnya.

YAM juga menambahkan, bahwa kepala Desa Golo Lobos akan jalan keliling dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) supaya semua penerima PKH diwilayahnya memilih ASET.

Kepala Desa Golo Lobos, Alosius Darung, ditemui di kantor Panwas matim Senin (18/06) mengakui perbuatannya dan meminta maaf.

“Sebagai manusia biasa saya mengakui pernah mengeluarkan kalimat begitu. Saya minta maaf dan meminta masalah ini agar diselesaikan dan jangan dibesar-besarkan”, pintanya.

Sementara itu, Kepala Bidang PKH Kabupaten Manggarai Timur, Fidelis Nomak, saat ditemui menyampaikan bahwa Ia telah turun langsung kelapangan dengan Kepala Desa dan Korban YAM, lalu menjelaskan kepada Kepala Desa secara langsung.

“Saya sudah menemuinya dan menjelaskan bahwa PKH ini bukan program Daerah. Ini program pusat. Kasian juga Paslon yang didukung oleh Kades kalau jika mau demikian, ”jelas Fidelis Senin, (18/06), seperti yang dilansir wartaberitantt.net.

Selanjutnya, bahwa kepala desa sudah diberikan penegasan aga tidak dapat mempolitisasi PKH lagi.(LM)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini