|

Papan Bunga Penuhi Mapolres Tapsel, Masyarakat Dukung Polisi Tangkap Preman Berkedok Ormas

Teks Foto : Belasan karangan bunga ucapan selamat kepada Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal di di depan Mapolres Tapsel. 

Sidimpuan | Media Nasional Obor Keadilan | Aksi pengiriman karangan bunga kepada Polres tapsel terlihat  di sepanjang trotoar di sekitar  Mapolres Tapsel jalan S.M raja Kota Padangsidimpuan,pantauan  Wartawan Media ini,  sabtu  (28/4/2018)menyebutkan
sejumlah karangan bunga berisi dukungan terhadap  Polres tapsel dalam Menindak Tegas kelompok premanisme yang berkedok ormas memenuhi pujian dan dukungan  dari masyrakat berjejer rapi di  pagar depan Markas Polres Tapanuli Selatan di kota Padangsidimpuan.

Karangan bunga itu bertuliskan antara lain "Masyrakat Mendukung  Polisi Melawan kelompok Masyrakat yang Meresahkan "
Kapolres Tapsel  menyampaikan terima kasih atas kiriman bunga tersebut. Menurut dia, karangan bunga tersebut sebagai bentuk dukungan bagi Polisi
"Ini menunjukkan warga ingin tenang, harmonis, dan melawan tindakan Kelompok masyrakat yang sudah sangat meresahkan, segala bentuk tindakan premanisme akan kita tindak bila ada masyrakat yang merasa dirugikan, terangnya .
Penangkapan  ketua salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Kota Padangsidimpuan, FS alias Ucok Kodok oleh petugas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) atas kasus penganiayaan dan pengrusakan di lahan PT Bona Hutaraja, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapsel beberapa waktu lalu terus Mendapat dukungan dan  pujian dari beberapa elemen masyarakat. Tak pelak, mereka pun mendukung tindakan tegas yang dilakukan oleh Polres Tapsel di bawah kepemimpinan AKBP.M. Iqbal SIK.
Seperti ungkapan Pihak  PMII Tapsel. Dalam karangan bunganya, PMII Tapsel mengucapkan selamat atas keberhasilan Kapolres Tapsel dalam mengungkap kasus penganiayaan yang terjadi di Desa Pardamean, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapsel.

Sementara itu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang padangsidimpuan-Tapsel  Melalui Ketua Umumnya  Amiruddin Laoli kepada  Wartawan Jumat ( 27/04) kemarin Mengatakan,  sanagat mendukungPenuh dan mengapresiasi kinerja Kapolres Tapanuli Selatan Bapak AKBP. M. Iqbal,Harahap  SIK  Melakukan    penangkapan terhadap oknum  premanisme yang telah Melakukan  pengrusakan,  dan penganiayaan terhadap  wanita di kawasan perkebunan Sawit di kecamatan Batang toru Tapsel beberapa Waktu Lalu, tuturnya.

Amiruddin juga Mendesak pihak mabes polri turun  ke tapsel untuk mengusut  perbuatan tersebut,   karena ini bukan persoalan main main, ini Pelanggaran Ham berat  lho, "  jangan coba coba  melakukan main Hakim sendiri apalagi para pelaku Membawa satu nama organisasi kemasyrakatan, Hukum apapun ini sudah menyalahi Aturan, bukan cara meneror buruh, ini kejahatan Luar biasa .terangnya.

Tindakan Polres tapsel sudah tepat dan HMI cabang Padangsidimpuan -  Tapsel  mendukung kapolres Tapsel AKBP M. iqbal Harahap sik Menjalankan tugasnya sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung Masyrakat  ,karena negara kita  adalah negara hukum, Artinya siapapun  yang melanggar ketentuan hukum harus ditindak tegas dan diberikan sangsi tegas sesuai amanah UU yang berlaku, " mari kita selamatkan generasi bangsa dari  dari tindakan main hakim sendiri,  serta  bahaya narkoba dan  kita sebagai Anak bangsa  bersama sama  menjaga keamanan dari tindak kekerasan premanisme. Tuturnya.

Tidak hanya sampai disitu. Ucapan dukungan juga diberikan berbagai elemen masyarakat, seperti halnya Muslimat NU Tapsel. Dalam karangan bunganya, Muslimat NU Tapsel menyatakan siap mendukung Polres Tapsel dalam melakukan tindakan tegas terhadap kelompok yang meresahkan masyarakat.

Sementara itu, Direksi PT Bona Hutaraja juga turut mengucapkan selamat kepada Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal dalam memberantas kinerja memberantas premanisme.Sekedar mengingatkan, aksi penganiayaan terhadap pekerja PT Bona Hutaraja terjadi, Kamis (19/4/2018) lalu. Kala itu, ratusan massa salahsatu ormas yang dikerahkan Fahdriansyah mendatangi lokasi.

Setibanya di lokasi, ratusan massa tersebut pun memaksa masuk dengan cara membongkar paksa portal. Kala itulah, terjadi penganiayaan terhadap perkerja PT Bona Hutaraja, yang nota bene perempuan.

Tak terima atas tindakan tersebut, korban Rosnilawati Pulungan membuat laporan ke Mapolres Tapsel. Setelah diselidiki, petugas pun akhirnya menetapkan FS  sebagai tersangka dan langsung melakukan penangkapan terhadapnya dikediamannya yang beralamat di Jalan H Dahlan Lubis, Kota Padangsidimpuan. Karena Alat bukti rekaman vidio  dan  tindak kekerasan dan Saksi saksi sudah lengkap.[ Sabar ]

Penanggung Jawab : Obor Panjaitan


Komentar

Berita Terkini