Media Nasional Obor Keadilan| Medan-Binjai | Judi...menjanjikan kemenangan, sebait lirik lagu raja dangdut Rhoma Irama tersebut sepertinya membuat lokasi Judi Brahrang kian hari semakin ramai di kunjungi para ratu dan raja judi.
Permainan judi dadu putar Brahrang ini ternyata lebih ramai dan lebih meriah dibanding Judi Dadu Samkwan yang berada di Pasar 7 Marelan, Desa Helvetia.
Namun anehnya, hingga detik ini tak satupun aparat penegak hukum yang berani menutup lokasi Judi Brahrang tersebut.
Berdasarkan informasi dan penelusuran oborkeadilan.com, Jumat (6/4/2018) permainan judi dadu putar yang berada di Komplek Brahrang, Kecamatan Binjai, Kota Binjai itu, omsetnya mencapai ratusan juta rupiah perhari.
"Permainan judi samkwan di Komplek Brahrang Binjai ini selalu ramai bang. Mulai siang, hingga sampai larut malam selalu ramai dikunjungi para cukong judi, " ucap sumber sembari menempelkan jari telunjuk dibibirnya.
Saat ditanya, mengapa lokasi Judi Dadu Samkwan di Komplek Brahrang yang terkesan sangat bebas itu tidak pernah digrebek petugas Kepolisian.
"Kalau masalah itu, jawabanya ada di atas sanalah bang. Ya pasti sudah ada kordinasi yang baiklah bang, makanya sampai sekarang tetap buka, " jelas sumber.
Berdasarkan sumber yang layak dipercaya kepada wartawan mengungkapkan, permainan Judi Dadu Samkwan di Komplek Brahrang yang sudah beroperasi sejak lama itu diduga sudah sistemik dan masif.
Pasalnya, untuk sampai di arena judi Brahrang tersebut, para pemain terlebih dahulu harus melewati tiga pos pemeriksaan. Pos pertama, kedua dan ketiga.
"Gak sembarangan bisa masuk pemain judinya disini bang. Tiap pos ada penjaganya, kalau sudah dianggap aman dan memenuhi persyaratan baru diijinkan masuk ke arena judi, " ungkap sumber kepada wartawan.
Disinggung apakah di lokasi Judi Dadu Samkwan itu ada oknum aparat TNI-Polri.
"Ya adalah bang, makanya semuanya aman terkendali. Lain cerita kalau Kapolda atau Pangdam yang grebek bang, sudah pasti bubar barisan semuanya," ledek sumber sambil tersenyum.
Terpisah, Pengamat Hukum Sumatera Utara, Julheri Sinaga, SH kepada oborkeadilan.com mengatakan, Polisi harus komit dengan apa yang disampaikan akan memberantas praktek perjudian yang ada di Sumatera Utara.
"Ya harus komit dong, jangan ngomong doang kenyataanya tidak ada. Itu namanya tong kosong nyaring bunyinya, ' tegas Julheri.
Lanjut Julheri, sebagai pelayan, pelindung dan penganyom masyarakat, sejatinya Polisi harus menindak tegas praktek perjudian tersebut, dan menangkap pemiliknya.
"Kenapa, ya supaya jangan terkesan ada pembiaran dari para penegak hukum.
Oleh karena itu sudah saatnya Kapoldasu, Irjen Pol Paulus Waterpauw menggrebek lokasi Judi Brahrang tersebut. Siapa pun dia harus ditindak tegas,“ tandas Julheri.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Kapolres Binjai AKBP Donald Simanjuntak belum memberikan keterangan resmi terkait praktik Judi yang ada di Komplek Brahrang tersebut.
[ Sofar Panjaitan ]
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
