Taufik Nugraha mengatakan, kepada wartawan Media Nasional Obor Keadilan di kediamannya Jalan Kapten Piere Tendean waktu lalu, "bahwa dia bersama Ompy Herby maju dalam Pilkada Batara 2018 merupakan keinginan masyarakat yang menginginkan perubahan.
"Itu hanya issu yang sengaja dihembuskan kepada masyarakat untuk melemahkan perjuangan kami. Jadi masyarakat Barito Utara termasuk Simpatisan saya jangan mempercayai issu seperti itu", terang Taufik, yang juga Ketua Komisi A DPRD Barito Utara ini Bidang Pemerintahan.
Pasangan yang diusung PDI-P tersebut juga menegaskan, pihak mereka tidak mengeluarkan mahar Politik, karena mereka merupakan Kader PDI-P yang dianggap mampu.
Selain itu, mereka telah melewati berbagai tahapan kelayakan tegasnya.
Proses pencalonan mereka berjalan dari bawah dan sebagai petugas Partai mereka berdua dituntut selalu siap saat di beri tugas.
Menurutnya, jika terpilih akan mengevaluasi Peraturan Bupati yang diantaranya tentang Pajak Rumah Walet dan Peraturan Bupati tentang Tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Karena dinilai memberatkan masyarakat Kabupaten Barito Utara.
(ANUNG & JIM)
