|

Yunus Gobai : Berharap Adanya Asrama Untuk Mahasiswi Di Bogor


Foto : YUNUS, Ketua IMAPA Bogor.

BOGOR | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Sabtu, ( 04 / 11 / 2017 ). Mahasiswi asal Papua di Bogor Jabar meminta ke Gubernur Provinsi Papua dan Papua Barat agar membangun asrama mahasiswi. Mengingat secara kuantitas Mahasiswi putri asal Papua dan Papua Barat bertambah setiap tahun, terlebih di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pakuan, UNB dan Universitas Djuanda meskipun ada juga di perguruan tinggi swasta.

Hal ini disampaikan Yunus Gobai mahasiswa  STMIK Pranata Indonesia, Sabtu (04/11 2017) kepada awak media nasional Obor Keadilan.

Yunus mengatakan, " Bertambahnya mahasiswi putri di Bogor.... Sudah sepantasnya memiliki asrama layaknya seperti mahasiswa dari Provinsi lainnya, Kami belum memiliki Asrama itu...! Sedangkan Mahasiswi  bertambah ratusan tiap tahunnya....!! " Ujar Ketua Ipmanapandode Bogor ini.

Bukan hanya asrama namun juga fasilitas lain yang mendukung proses belajar mahasiswa. Apakah itu ruang publik di asrama lengkap dengan wi-fi serta lainnya. "Ini sangat membantu meningkatkan mutu dalam bidang menimba ilmu Mahasiswa pada jenjang perguruan tinggi,” ungkapnya yang juga dipercaya sebagai Ketua umum Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) kota Studi Bogor periode 2016- 2018.

Yunus menambahkan "Asrama dapat dijadikan sarana Silaturahmi dan menggelar beberapa kegiatan untuk mengembangkan potensi mahasiswa" Ia menilai jumlah mahasiswa asal  Papua yang kuliah di beberapa daerah di Pulau Jawa seperti Bogor, Jakarta, Bandung, Yogyakarta serta kota lainnya juga terus meningkat.

Saat dihubungi awak media guna konfirmasi, Crist (Kasubag Provinsi Papua) mengatakan, "Kami sudah Mendengar Permintaan para Mahasiswa...Tetapi ini belum masuk dalam anggaran Tahun 2018 Pemerintah Daerah, Karena Banyak Hal yang menjadi Perhatian Pemerintah Daerah, seperti Rumah Sakit dan lainnya," katanya.

Selain itu, Mahasiswa asal Papua bernama  Leonardus O Magai selaku Sekjen Imasepa Jabar Bandung   menyampaikan hal yang sama dengan Yunus. Ia menilai, " Mahasiswi asal papua di Pulau Jawa di Bagor sudah banyak maka pemerintah Papua harus memberi perhatian dengan mendirikan Asrama Putri, semua untuk kemajuan Papua ketika mereka sudah menamatkan pendidikan dan kembali ke Papua untuk mengabdi di sana," terangnya.

Sebagai putra daerah Papua yang berada di daerah lain membutuhkan perhatian Pemerintah Daerah, Melalui asrama, Mahasiswa bisa memperkenalkan budaya dan sektor lainnya yang dimiliki Papua kepada mahasiswa daerah lainnya. Tutup Yunus . (David).
Komentar

Berita Terkini