|

Anggaran Membengkak, Sandiaga bilang "Itu rezim Ahok"

Foto : Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno (Dok. Istimewa)

JAKARTA | Media Nasional Obor Keadilan | Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( RAPBD) DKI 2018 di Pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno terus mendapat sorotan.

Pasalnya, ada banyak anggaran yang membengkak, hingga pertanyaan publik tentang urgensi penggunaan anggaran di sejumlah kebijakan,  seperti anggaran pengharum ruangan Rp350 juta, anggaran pembasmi hama Rp280 juta, dan anggaran air mancur di Gedung DPRD Rp620 juta.

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengaku tidak melihat secara detail anggaran tersebut lantaran sudah ada sejak era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

"Itu sih bukan saya, sisir lagi. Karena itu kan rezim Ahok-Djarot yang masuk kemarin. Kan jamannya 2018 kita belum masuk. Kan (penyusunan anggaran) masuknya sebelum kita masuk," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Namun begitu politisi Gerindra ini memastikan akan melakukan penyisiran anggaran-anggaran yang menuai polemik itu.

"Dikembalikan. Kita lihat lagi. Kita sisir dan kita efektifkan. Jadi, sudah tersisir sebelumnya. Saya sisir lagi kemarin, jadi ini sudah melalui beberapa sisiran. Nanti akan disisir lagi oleh masyarakat di proses APBD," ungkap Sandiaga.

Editor : Redaktur
Komentar

Berita Terkini