Ket Gambar : foto Alm SIVA (9Th) & SERTA KARISA (3Th) semasa hidupnya dan Petugas Polisi di TKP
Pembunuhan satu keluarga yang terjadi Jum’at malam (13/10/2017). sekitar pukul 19.00 -20.00 WIB, telah menggegerkan Publik dan warga Perumahan Siena Blok M 10 No 12 Citra Raya, Desa Ciakar, Panongan, Tangerang.
Lukman (40) tahun yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik wilayah Tangerang. Begitu tega membunuh istri sekaligus kedua anaknya yang masih kecil tidak berdosa. Kedua anaknya yang merupakan darah dagingnya sendiri dibunuh dengan cara sadis, keji, dan kejam. Pasalnya, pelaku membunuh ketiga anggota keluarganya, hanya karena faktor ekonomi yang terpuruk.
Hal ini dikuatkan pernyataan Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Setiawan saat dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan itu.
“Faktor ekonomi, hanya karena persoalan hutang-piutang kepada orang lain,” katanya saat di lokasi.
Lanjut Kompol Wiwin menjelaskan, awalnya mereka (Pasutri) bertengkar, lantaran korban Ana Robinah (35) pakai uang Pelaku Lukman (40) untuk bayar hutang. Sehingga membuat pelaku tersulut emosi dan seketika itu membunuh Ana Robiah dengan menggunakan pisau berulang kali ke tubuh korban.
“Pelaku yang pertama kali bunuh istri secara bertubi-tubi, lalu membunuh kedua anaknya,” jelas Kasat Reskrim Polresta Tangerang yang baru beberapa minggu menjabat menggantikan Kompol Gunarko.
Masih menurutnya, benda tajam berupa pisau yang ditusukkan pelaku ke tubuh
istrinya sebanyak lima kali. Sedangkan korban Siva (9) tahun anak pertama pelaku dibunuh dengan cara ditusuk bagian perut hingga robek. Kemudian Karisa (3) tahun, anak kedua pelaku dibunuh dengan dibekap wajahnya menggunakan bantal hingga sulit bernafas.
Baca Juga Sekjen KEMALA Kunjungi Kamar Jenazah Korban Pembunuhan Satu Keluarga di RSUD Tangerang
“Ketiga jenazah korban sudah di bawa ke RSUD Tangerang untuk proses autopsi. Dari Kepolisian akan menunggu hasil forensik Rumah sakit apakah ada luka lainnya,” tuturnya sambil menutup wawancara singkat.
Sebelumnya, Kapolsek Panongan, AKP Trisno T Uji saat wawancara mengatakan, bahwa proses masih kita dalami, memang telah terjadi pembunuhan yang diduga dilakukan seorang tersangka laki-laki yang sudah kita amankan.
“Tersangka laki-laki, sudah kita bawa ke Polres Tigaraksa untuk proses lebih lanjut,” katanya saat usai evakuasi ketiga jenazah di TKP.
Lanjut AKP Trisno menambahkan, korban ada 3 (tiga) berjenis kelamin perempuan, dan itupun petugas masih diselidiki lebih lanjut hubungan korban dengan tersangka.
“Masih kita selidiki hubungannya serta motifnya. Tersangka saat ini masih shock jadi belum bisa dimintai keterangan, untuk barang bukti sudah ada, dan
sudah diamankan,” jelas Kapolsek Panongan Polresta Tangerang Tigaraksa
saat dimintai keterangan Pers di lokasi Kejadian. (By)
SELAMAT JALAN ADIK KITA..
SIVA (9Th) & SERTA KARISA (3Th)
SEGENAP KRU REDAKSI
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN
TURUT BERDUKACITA YANG SEDALAM-DALAMNYA ATAS KEPERGIAN MALAIKAT KECIL
SIVA (9Th) & SERTA KARISA (3Th)
JUGA IBU KANDUNGNYA...
SEMOGA KALIAN SUDAH BERTEMU ALLAH , BERITAHU KEPADA TUHAN
BAHWA DI NEGERI KITA MASIH TERJADI KESENANGAN SOSIAL
YANG KAYA MAKIN KAYA
KORUPTOR TERUS MENCURI...
WAHAY ADIK KECIL...
KAMU ADALAH PAHLAWAN MENYUARAKAN KESENJANGAN SOSIAL , KETIDAK ADILAN DI NEGERI INI....
SELAMAT JALAN ADIK KECIL....
TTD
OBOR PANJAITAN
PEMRED / PEMERHATI SOSIAL
RAKYAT JELATA