|

Munas V PKS Luncurkan Lambang Baru Juga Mars Hymne Partai

Gambar; [lambang PKS yang baru] Dalam puncak Munas V PKS selain peluncuran #LambangBaruPKS dan Mars PKS juga diluncurkan Hymne baru PKS. Yang diciptakan oleh Maestro Komposer Indonesia Dwiki Darmawan

Media Nasional Obor Keadilan | Jakarta, (29/11-2020), Partai keadilan sejahtera (PKS) sedang menggelar Musyawarah Nasional (Munas) V di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, 26-29 November 2020.


Hal menarik lainnya dari perhelatan akbar itu, diluncurkannya Logo baru partai.
Tidak hanya itu Mars Hymne PKS yang baru pun dirilis. 

Pantauan media nasional Oborkeadilan.com perubahan logo PKS ini mendapat perhatian publik khusunya netizen, hal ini dapat perhatian khusus dari mantan petinggi partai politik ini, yang kini menjabat ketua umum (ketum) di parpol baru Gelora Fahry Hamzah.

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menduga ada maksud lain di balik rencana perubahan logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Fahri mensinyalir perubahan logo sengaja dilakukan sebagai upaya elit PKS menghindari kewajiban hukum.

"Ada yang ganti logo dan gerilya merubah keputusan incrach supaya tidak bayar hutang. Kasian betul perjuangan ya. Ampun deh," kata Fahri di akun Twitter miliknya @Fahrihamzah, Sabtu (29/11/2020).

Putusan inkracht yang dimaksud Fahri adalah putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) Nomor 1876/K/Pdt/2018 MA.

Melalui putusan tersebut MA salah satunya menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mewajibkan PKS membayar ganti rugi immateriil Rp 30 miliar kepada Fahri atas pemecatan dirinya oleh DPP PKS sebagai kader, anggota dan wakil ketua DPR RI periode 2014-2019.

Fahri kemudian memposting sampul buku berjudul "Buku Putih: Kronik Daulat Rakyat Vs Daulat Parpol".

Buku  yang ditulis Fahri berbasis putusan MA itu memberikan uraian yang sistematis berdasarakan peraturan perundangan tentang betapa tidak mudahnya merampas daulat kuasa rakyat pada diri seorang pejabat publik yang dipilih melalui pemilu langsung oleh rakyat.

"Kalian boleh secara terus menerus menggunakan lobby dan kekuasaan untuk mengukuhkan kuasa dunia. Tapi, kebenaran takkan pernah dilumpuhkan. Ia akan selalu mencari jalannya," tulis Fahri Hamzah dalam cuitannya.

Informasi tambahan, perubahan logo PKS menjadi salah satu agenda Musyawarah Nasional (Munas) V yang digelar di Bandung, Jawa Barat, 26-29 November 2020.

Logo PKS yang baru telah tersebar luas di media sosial. Simbol warna tetap putih, tulisan PKS tetap berwarna hitam dan dua bulan sabit kembar mengapit padi. Yang berubah adalah segi 4 berubah bundar, dan warna kuning diubah jadi oranyeSikap PKS pada kancah Politik Nasional


Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menegaskan posisi PKS sebagai oposisi pemerintah di Munas V PKS. Habib mengatakan, PKS konsisten dan tak akan berubah sebagai partai oposisi.

"Kalau soal oposisi, ini adalah sebuah kebijakan yang sudah kita sepakati bahwa kita tetap dalam posisi sebagai oposisi," kata Habib Aboe dikutip dari siaran pers, Sabtu (28/11).

Dalam puncak Munas V PKS selain peluncuran #LambangBaruPKS dan Mars PKS juga diluncurkan Hymne baru PKS. Yang diciptakan oleh Maestro Komposer Indonesia Dwiki Darmawan

Jargon;
Bersama Melayani Rakyat
#PKSPelayanRakyat [obor panjaitan]

Komentar

Berita Terkini