|

Tamu Tak Diundang Itu Sungguh Meresahkan !

Penulis: Windi Rahmana Putri
KKN-DR Kelompok 33 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU)-Medan

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Selasa, (3/08-2020)- Berbicara dunia saat ini, semua kalangan manusia yang berada di belahan dunia manapun baik dari yang kaya hingga yang miskin. Baik yang berkulit hitam maupun putih. Dari yang muda hingga yang tua. Dari yang mengenal dunia pergadgetan hingga yang gagap teknologi, tentu paham benar bagaimana kondisi dunia saat ini. Begitu banyaknya air mata yang terbuang, begitu banyaknya keluh yang keluar, bahkan hampir setiap hembusan nafas diiringi air mata. Bagaimana tidak demikian, kehidupan manusia saat ini bagaikan pribahasa “hidup segan mati tak mau”. Aktivitas yang sudah menjadi penyambung hidup sehari-hari kini telah terhambat dikarenakan kedatangan tamu yang tak di undang, ya virus corona atau pandemi Covid-19.
Virus yang menjadi topik pembicaraan terbesar saat ini datang dengan tiba-tiba menghantui semua orang dimanapun. Virus yang diduga awalnya berkembang di Wuhan, China begitu cepat dan mudah menyebar ke seluruh dunia. Jenis virus baru ini sungguh membingungkan peneliti, begitu banyak korbannya yang telah meninggal dunia dan pasien yang masih ditangani di rumah sakit. Sampai ada terdengar pernyataan yang tak lazim bahwa sebagian manusia akan punah.

Ditengah pandemi ini masing-masing kebijakan telah ditetapkan pemerintah diberbagai daerah. Saat ini di Jakarta kebijakan pemerintah untuk menekan wabah Covid-19 dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tampaknya sudah mulai melakukan transisi. Artinya kegiatan ekonomi masyarakat sudah mulai diperbolehkan secara bertahap. “Transisi menuju apa ? Kita melakukan transisi dari ketika kita melakukan pembatasan sosial masih menuju kondisi aman, sehat, produktif,” kata Pak Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.

Tidak hanya di Ibukota, diberbagai daerah lain pun tampaknya sudah mulai melanjutkan aktivitas yang terhambat selama ini. Kegiatan perekonomian, sosial dan lainnya sudah kembali seperti biasa. Ini dilakukan karena kebijakan pemerintah untuk mengatasi ekonomi yang merosot selama pandemi Covid-19 ini. Pemerintah menetapkan status new normal  juga untuk menjawab keresahan masyarakat agar tetap dapat melakukan aktivitas seperti bekerja dan aktivitas lainnya. Namun sangat disayangkan, new normal bukan berarti tamu tak diundang itu telah pergi. Tampaknya kita harus mau tidak mau hidup berdampingan dengan virus corona.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan manaati protokol kesehatan apabila sedang melakukan aktivitas di luar rumah. Namun, masih banyak juga yang tidak menghiraukan pemerintah, dikarenakan telah jenuh dengan keadaan yang memaksa kita untuk tetap melakukan aktivitas guna memnuhi ekonomi. Kita lihat saja, semua harus dilakukan dari rumah. Saat ini para pelajar juga mengeluh. Pembelajaran secara online tidak efektif seperti di sekolah. Banyak juga dari mereka yang menyampaikan curahan hatinya, mengapa sekolah ditutup ?, namun kegiatan di kantor, pasar dan kegiatan diluar rumah lainnya diperbolehkan saat ini. Mengingat pemerintah telah menetapkan kebijakan new normal.

Tampaknya masyarakat telah bosan dengan kebiasaan baru yang tidak diduga-duga saat ini. Oleh karena itu apapun keadaan yang dihadapi, diharapkan semua masyarakat ikut andil dalam mengatasi penyebaran virus corona. Memang tidak mudah untuk kita saat ini, dimana keadaan yang memaksa kita untuk tetap bertahan cukup sulit. Walaupun demikian, kiranya kita harus tetap sadar bahwa keamanan dan kesehatan diri kita serta orang lain saat ini adalah yang terpenting dan tanggung jawab kita masing-masing. Kemudian senantiasa terus berdoa agar pandemi ini cepat berakhir.

Identitas Penulis
Nama: Windi Rahmana Putri
Jurusan: Pendidikan Matematika
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan 
Komentar

Berita Terkini