|

Pandemi COVID-19 Tidak Surutkan Semangat Warga Kota Kisaran untuk Berkurban

Penulis: Shynta Sri Wahyuni Ginting

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| Minggu (2/08-2020), Saat ini, dunia tengah diguncangkan oleh mewabahnya COVID-19. Bagaimana tidak, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus jenis terbaru ini telah memakan bukan hanya ratusan korban tapi sudah mencapai jutaan korban jiwa.

Menurut data dari COVID19.go.id, telah tercatat 109.936 total kasus virus Corona di Indonesia. Hal ini membuat pemerintah melakukan berbagai upaya dan kebijakan, salah satunya adalah bekerja dari rumah atau Work From Home. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI(Kemenpan RB) Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Penyegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Saat saat proses pemotongan daging hewan kurban oleh umat Muslim warga kota Kisaran sumatera utara 
Bukan hanya bekerja saja tetapi segala kegiatan yang menimbulkan perkumpulan (keramaian) pun ditiadakan, terkhusus lagi pada wilayah zona merah yaitu, Asahan.

Tentu saja diberlakukannya kebijakan ini memiliki dampak negatif diantaranya, berdampak pada melemahnya sektor ekonomi masyarakat. Siap tidak siap itulah nyatanya yang terjadi saat ini, tapi walaupun melemahnya ekonomi masyarakat ditengah pandemi ini tidak menyurutkan minat warga Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan untuk berkurban pada Iduladha 1441 Hijiriah ini.

Bagi masyarakat Kota Kisaran yang mayoritas beragama Islam, berkurban merupakan keharusan bagi yang mampu.
Menurut Bapak Thamrin Sirait selaku Ketua Panitia Kurban di Mesjid Raya Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Jumlah Hewan kurban pada tahun ini di Mesjid Raya 11 ekor Sapi dengan hitungan setara 76 orang, tidak ada penurunan dari tahun sebelumnya.

Hal ini membuktikan bahwa Pandemi tak menyurutkan semangat masyarakat untuk beramal kebajikan. Masyarakat sangat antusias untuk berkurban. Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada hari Sabtu, 01 Agustus 2020, tidak dilakukan pada hari jum’at dikarenakan bertepatan sholat jumat, yang dikhawatirkan mesjidnya tidak akan selesai dibersihkan sebelum sholat jum’at berlangsung.

Masyarakat pun sangat bersemengat menunggu daging kurban dibagikan, pembagian daging kurban dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Harapannya bagi masyarakat yang berkemampuan dari segi ekonomi dapat meningkatkan kesadaran dirinya kembali, jika tahun ini 11 ekor sapi semoga tahun depan bisa lebih dari 11 ekor sapi” pesan Ketua panitia.

Semoga pandemi ini bisa segera pergi dari bumi pertiwi agar segala kegiatan bisa normal kembali sehingga bisa perlahan-lahan memperbaiki sektor ekonomi yang penurunannya sudah hampir tak terkendali, dan masyarakat semakin antusias untuk berlomba lomba dalam melakukan kebaikan dinegeri ini.

Identitas Penulis:
Shynta Sri Wahyuni Ginting

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam UINSU 

(Peserta KKN-DR Kelompok 38)

Alamat: Jalan Pondok Indah, Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan

Komentar

Berita Terkini