|

Moderasi Beragama Dimasa Pandemi Covid-19

Siti fatimah Nasution
Penulis: Siti fatimah Nasution

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| Senin (3/08-2020), Tahun 2020 merupakan tahun yang mengkhawatirkan bagi negara indonesia,  hal ini di sebab kan munculnya wabah covid-19 atau yang sering di sebut virus corona.

Virus corona yang membawa kekhawatiran dan guncangan bagi masyarakat indonesia merupakan virus yang menyebabkan penyakit bagi manusia dan hewan.

Sindrom pernafasan akut berat/sindrom pernafasan akut parah ( SARS ). virus jenis baru ini di temukan pada manusia sejak kejadian luar biasa yang muncul pertama kali di Wuhan (cina), pada awal tahun 2020, Covid-19 telah mewabah di Indonesia sejak pertengahan Maret tahun ini dan kemudian dengan cepat merambat ke seluruh penjuru negara Indonesia.

Oleh karenanya pemerintah berinisiatif untuk mengambil kebijakan lockdown atau dikenal dengan sebutan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) hal ini memberhentikan setiap kegiatan yang ada ada di tengah-tengah masyarakat.

"Alih-alih mentaati program stay at home, study at home, work from home, and pray at home yang diserukan pemerintah  dan dibantu oleh sejumlah ulama yang ada di Indonesia malah seringkali diabaikan oleh sebagian masyarakat Indonesia."

Yang seharusnya virus ini bisa dihindari malah semakin menjadi-jadi.
Hal ini bisa saja terjadi dikarenakan beberapa alasan, salah satunya karena adanya provokasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang mengabarkan kepada masyarakat untuk menganggap remeh covid-19 serta adanya permainan dunia disini.

Tentunya informasi ini merugikan banyak pihak. Sebagai masyarakat ber agama dan bijak kita harus tetap waspada serta hati-hati agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi sehingga menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan masyarakat lainnya di masa pandemi ini.

"Islam moderat merupakan sikap keberagamaan Islam yang mengambil jalan tengah ( wasath ) Antara dua paham atau pemikiran yang ekstrem."

Sikap tersebut merupakan hasil dialektika pemahaman atau pemikiran Islam yang ada sebelumnya. Maka dalam kondisi pandemi covid 19 ini sikap moderasi beragama yang seharusnya diterapkan oleh masyarakat muslim diantaranya yaitu;

Pertama,

bersabar menghadapi musibah covid-19. Kesabaran merupakan manifestasi dari keyakinan keberagamaan yang berbentuk sikap dalam menghadapi praksis kehidupan sehari-hari,sebab segala sesuatu yang terjadi telah tertulis di dalam kitab lauhul Mahfudz.
"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (lauh Mahfudz) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi kami." (Qs.Alhadid:22)

Kedua,

Mengikuti anjuran pemerintah, pakar dan pihak berwenang dalam penanganan covid-19.

Ketiga,

Mengutamakan keselamatan manusia sesuai dengan kaidah fiqih Dar'ul Mafasid Aula Min Jalbil Masholih atau menghilangkan kemudharatan itu harus dilakukan dari pada mengambil manfaat.

Keempat,

Tolong menolong dalam mengatasi covid 19 dan dampaknya, tolong menolong dengan hati yang tulus ikhlas tanpa dibatasi suku, ras, agama, dan status sosial. Hal ini akan memperkuat ukhuwah setanah air dan ukhuwah sesama manusia menunjukkan betapa umat Islam mempunyai rasa solidaritas yang tinggi.[◇]

Identitas Penulis: Siti fatimah Nasution
Kampus  : Uin Sumatera Utara
Fakultas  : Ushuluddin dan Studi Islam
Jurusan   : Studi Agama Agama
Peserta KKN kel, 24

Komentar

Berita Terkini