|

MODEL PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Kamis, (7/08-2020) Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentan usia 0-6 tahun (Undang-undang Sisdiknas tahun 2003) dan 0-8 tahun menurut para pakar pendidikan anak. Menurut Mansur (2005:88) anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. 

Mereka memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. 

Pada masa ini merupakan masa emas atau golden age, karena anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan tidak tergantikan pada masa mendatang. Menurut berbagai penelitian di bidang neurologi terbukti bahwa 50% kecerdasan anak terbentuk dalam kurun waktu 4 tahun pertama.
 
Setelah anak berusia 8 tahun perkembangan otaknya mencapai 80% dan pada usia 18 tahun mencapai 100% (Slamet Suyanto, 2005:6).

Dari uraian diatas, penulis menyimpulkan bahwa anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, sehingga diperlukan stimulasi yang tepat agar dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal. 

Pemberian stimulasi tersebut harus diberikan melalui lingkungan keluarga, PAUD jalur non formal seperti tempat penitipan anak (TPA) atau kelompok bermain (KB) dan PAUD jalur formal seperti TK dan RA.

Seperti yang kita ketahui bahwa covid-19 masuk ke Indonesia sejak maret 2020. Covid-19 itu sendiri adalah virus yang berasal dari kota Wuhan, China. Dimana virus ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada system pernapasan, infeksi paru-paru hingga menyebabkan kematian yang dapat menyerang siapa saja. Maka dari itu, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus corona sesuai dengan protocol kesehatan diantaranya :

  1. Menjaga jarak minimal 1.5 meter
  2. Mencuci tangan dengan sabun
  3. Menggunakan masker
  4. Menggunakan hand sanitizer

Model pembelajaran Anak Usia Dini dimasa pandemic covid-19 ini ada 4, yaitu :

  1. Daring (dalam jaringan) misalnya melalui zoom atau menggunakan WA
  2. Luring (luar jaringan) seperti antar jemput lembar kerja anak.
  3. Home visit (kunjungan ke rumah dalam proses pembelajaran)
  4. Shif atau bergantian dengan tatap muka (khusus bagi zona hijau)

Kegiatan pembelajaran pada Anak Usia Dini bersifat menyenangkan. Maka dari itu guru harus mampu membangkitkan minat anak dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh (daring) dengan itu guru harus mampu menyusun strategi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan di masa pandemic saat ini.

Strategi yang dilakukan oleh guru dalam menarik minat belajar anak secara menyenangkan misalnya :

  1. Dari dalam diri guru itu sendiri misalnya dalam berpenampilan dan berpakaian dengan rapih, bersih sesuai dengan profesinya.
  2. Mengunakan media yang menarik dalam menyampaikan pembelajaran.
  3. Menggunakan Bahasa yang mudah agar dapat dipahami oleh anak usia dini dalam menerima informasi yang disampaikan oleh guru.
  4. Mengajarkan atau menyampaikan pembelajaran itu agar dapat diterima dan diingat oleh anak dengan bernyanyi atau bercerita.

IDENTITAS PENULIS 

Nama: Husni Nur Sakinah
Peserta Kelompok KKN-DR 37
Instansi : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) 
Komentar

Berita Terkini