Probolinggo,15-05-2020, Media nasional obor keadilan - Sekitar jam 08.00 wib warga desa Tanjung Rejo kecamatan Tongas kabupaten Probolinggo turun jalan. Warga keluhkan dampak lingkungan akibat hilir mudik armada truk pengangkut matreal tambang yang melintas timbulkan gangguan lingkungan.
Danu pria paruh baya 50 tahun ditengah tengah blokade warga menyatakan bahwa sudah lama jalan desa di tanjung Rejo rusak akibat truk tambang yang hilir mudik tiap hari bahkan hingga tengah malam."kami sudah lama merasakan gangguan akibat truk yang timbulkan gangguan seperti debu yang tiap saat masuk ke dalam runah ,keretakan tembok ,kerusakan jalan desa maupun drainase.tegasnya
Danu menambahkan, seharusnya kepala desa Tanjung Rejo bisa taruh badan mengatasi penderitaan warga desanya yang telah lama merasa dirugikan oleh armada tambang ,namun yang terjadi malah sebaliknya kepala desa tidak tampak hadir di tengah warga yang hari ini turun jalan keluhkan dampak lingkungan akibat hilir mudik armada tambang.cetusnya
Sejalan dengan Danu, Martono warga yang lain menimpali jika selama tidak ada perbaikan jalan desa dan kererakan pagar maupun rumah warga akibat truk tambang tidak dilaksanakan,pihaknya bersama waega desa yang lain tetap akan melakukan blokade jalan desa." Kami tetap minta agar truk tambang tidak melintas jalan desa,kecuali mobil umum silahkan kami tidak akan ganggu.tegas Martono .
Tampak ditengah ketegangan warga ,Ilham kepala Pos lantas desa Tambakrejo yang terlihat ditengah kerumunan massa mencoba menenangkan warga dan meminta agar warga desa tidak melakukan blokir jalan penuh." Tolong blokir jalan dipinggirkan,beri peluang mobil umum untuk tetap bisa melintas.ujarnya
Berikut Video Terkait:
Reporter. : Zenkiya
Editor. : Redaktur
Penanggungjawab berita : Obor Panjaitan