|

Kabar Duka, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK) Kiagus Ahmad Badarudin meninggal dunia

Foto: Alm Pak KIAGUS AHMAD BADARUDDIN Kepala @PPATK mantan Direktur di @KPK_RI dan Pegawai senior @KemenkeuRI  no dua dari kiri pake kaos merah putih, | capton pak Laode M Syarif: ๐Ÿ˜ฅKAMI SANGAT BERDUKA๐Ÿ˜ฅ Bapak adalah Salah Satu ORANG TRRBAIK yang saya pernah ketemu di Negeri ini. Cakap-Tulus-Rendah Hati. Bapak salah satu Role Model saya. Alfatihah๐Ÿ˜ฅ sumber foto, akun twitter Mantan komisioner KPK Laode M. Syarif https://t.co/SyNszGidiE
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| JAKARTA-SABTU (14/3-2020), Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK) Kiagus Ahmad Badarudin meninggal dunia pada Sabtu (14/3). Informasi tersebut didapatkan melalui sebaran Whatsapp Group di kalangan pewarta.
"Innalillahi wa Inna Ilaihi rojiun. Telah wafat suami kami tercinta, Drs. Kiagus Ahmad Badaruddin, MSc. pada hari ini Sabtu, tanggal 14 Maret 2020. Mohon dimaafkan segala khliaf & salah beliau, dimudahkan jalannya menuju jannahNya. Aamiin. Wassalamu'alaykum wrwb" demikian isi sebaran pesan singkat tersebut.
Seorang staf humas PPATK membenarkan kabar duka yang beredar di grup jaringan percakapan instan Whatsapp itu saat dihubungi Media Indonesia. 
Staf Ahli Bidang Pengawasan Perpajakan Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti membenarkan informasi tersebut.
"Benar. Hari ini pukul 11.10 WIB," kata Nufransa.
Kiagus merupakan pria kelahiran Palembang 29 Maret 1957. Ia sempat menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2003.
Di 2006, Kiagus menjabat sebagai Direktur Sistem Perbendaharaan Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan dan kemudian pada 2009 menjadi Sekretaris Ditjen Perbendaharaan.
Selanjutnya, pada 2011 Kiagus menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara dan di 2012 dilantik sebagai Sekretaris Kementerian Keuangan. Ia kemudian menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan pada 1 Juli 2015.
Terakhir Kiagus menjabat sebagai Kepala PPATK periode 2016-2021 setelah dilantik Presiden Joko Widodo menggantikan Muhammad Yusuf. []





Komentar

Berita Terkini