|

Harimau Kembali Bereaksi di Riau, Dua Ekor Sapi Jadi Korban

Foto: jejak harimau yang memangsa sapi di Minas-Riau. 
OBORKEADILAN.COM| Minas-Riau| Selasa, (04/02/20) Belum selesai dari perbincangan publik kematian salah seorang warga desa Pasir Mas, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Inhil-Riau, yang menewaskan Darmawan bin Zulkifli akibat diserang seekor Harimau Sumatera di Lokasi Eks Bahara Induk Kec. Pelangiran pada kamis (30/1/2020) yang lalu, sekarang Senin (3/2/2020) giliran warga Desa Rantau Betuah, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak provinsi Riau yang dibuat resah atas kehadiran Harimau Sumatera yang memangsa dua ekor sapi milik warga.

Kepala Balai Besar KSDA Provinsi Riau, Suharyono saat dikonfirmasi menjelaskan, dirinya setelah mendapat laporan dari anggota Polsek Minas tentang adanya bangkai anak sapi yang diduga dimakan Harimau, segera memerintahkan tim untuk langsung bergerak kelokasi guna memastikan tentang kebenaran laporan tersebut, ungkapnya.
Video anak sapi yang dimangsa harimau ditemukan dilapangan.
Sesampai dilokasi, tim langsung berkoordinasi dengan polsek dan anggota koramil setempat, setelah itu tim melakukan penelusuran kelokasi bersama Kapolsek beserta anggota polsek, dan juga Babinsa serta aparat desa rantau bertuah dan pemilik sapi yang diduga dimakan harimau tersebut, setelah dilokasi tim menemukan bangkai anak sapi yang diperkirakan 2 ekor dan jejak-jejak di areal konsesi PT. Arara Abadi yang berjarak kurang lebih 1 km dari pemukiman warga, lanjutnya menjelaskan.

Masih dalam keterangannya, Suharyono menjelaskan menurut pengamatan dan perbandingan jejak maka tim menyimpulkan bahwa jejak tersebut memang benar jejak harimau, ujarnya.
Video saat tim BBKSDA, Aparat Kepolisian, Warga dan para awak media menelusuri jejak keberadaan harimau.
Menurut info masyarakat yang ada disekitar lokasi kejadian, ada 4 ekor sapi yang hilang, dan saat ini baru ditemukan 2 ekor yang sudah menjadi bangkai dan 2 ekor lagi belum ditemukan keberadaannya, sapi-sapi tersebut dilepas oleh warga untuk mencari makan di areal konsesi arara abadi, tutup Suharyono mengakhiri keterangannya. (*)

Reporter : Ricky P ( Kaperwil Riau )
Editor : Redaktur 
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan 
Komentar

Berita Terkini