OBORKEADILAN.COM|| Medan- Tiga hari yang lalu, Pimpinan Wilayah Al-jam'iyatul Washliyah Sumatera Utara telah berganti kepemimpinan, pada Musyawarah Wilayah Al-jam'iyatul Washliyah Provinsi Sumatera Utara yang ke 13 di Danau Toba Cottage, Parapat, Kabupaten Simalungun. Yang sebelumnya dipimpin oleh Ayahanda prof.Syaiful Akhyar, sekarang terpilih ayahanda baru yaitu Ayahanda Dedi Iskandar Batubara.
"Dengan terpilihnya Ayahanda Dedi Iskandar Batubara, saya yakin bahwa beliau mampu mengembalikan Khittoh Al-jam'iyatul Washliyah yang mana belakangan tahun ini Alwashliyah telah redup atau diwarnai oleh warna-warna yang tak elok sebagai organisasi Islam terbesar di Sumatera Utara. Banyak yang menjual Al-Washliyah hanya karena kepentingan pribadi, pungkasnya."
Luthfi Wicaksono selaku sekretaris Himpunan Mahasiswa Al-washliyah (HIMMAH) Komisariat Tarbiyah UINSU sekaligus juga alumni Tsanawiyah & Qismul'aly Al-jam'iyatul Washliyah jl.Ismailiyah no.82 Medan, berharap besar kepada Ayahanda Dedi Iskandar Batubara untuk mengharumkan kembali Al-jam'iyatul Washliyah khususnya di Sumatera Utara. Melalui dakwah ummat ke ummat tak diragukan lagi keloyalitasan ayahanda Dedi Iskandar Batubara.
"Saya mendengar info dari para mu'allim alwashliyah jl.ismailiyah, bahwasannya Al-jam'iyatul Washliyah akan segera membangun "Ma'had 'Aly" yang mana sistem pembelajarannya "takhassus", sepeti yang sudah dibangun oleh Nahdhatul 'Ulama. Semoga program yang mulia ini segera tercapai, saya sebagai kader Washliyah sangat mendukung program yang mulia ini, dan saya sangat berbahagia mendengar info tersebut. Dan saya mengajak kepada siapapun kader Washliyah, ayo kita bangun rumah kita, kita jayakan rumah kita, hiduplah washliyah zaman berzaman." pungkasnya kembali.
Dan yang terakhir, luthfi Wicaksono berharap kepada Ayahanda Dedi Iskandar Batubara agar terus memandang organ bagian Al Washliyah, agar tetap exis dimana-mana. Seperti HIMMAH (Himpunan Mahasiswa Al Washliyah) agar didukung kegiatan-kegiatan / program-program yang dilakukan di sekup kampus, agar tetap exis dan jaya. Dan bukan hanya HIMMAH saja, seluruh organ bagian Al Washliyah.
Nashrun minallah wa fathhun qorieb, wabasysyiril mu'minien.
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
