|

Perang Saudara HKBP Belum Reda



OBORKEADILAN.COM| Sigumpar| Dalam rangka Penggalangan eksekusi paksa Keputusan Makamah Agung RI, Robinson Togap Siagian Kuasa Perbaikan Priode Kepeminpinan Emeritus Ephorus HKBP Pdt Dr SAE Nababan Thn 1986 sd 1992 pada Buku Almanak HKBP yang dicetak setiap tahun mengadakan berulangkali penggalangan ke Wilayah Toba Tarutung, 
Termasuk ziarah rohani ke makam Rasul Batak Dr IL Nomensen.

Robinson Togap Siagian Seketaris Jenderal LBH Pers Indonesia-Ketua Umum Yay LBH Pers Indonesia pada Senin ( 26/11) takjub , heran melihat Lokasi Destinasi Wisata Kompleks Dr IL Nomensen tidak terurus, bertebaran sampah plastik, jagung serta becek, dilatari bangunan kusam, serta panggung parisata yang mewah terlantar.
Tiada seorangpun petugas kebersihan yang terlihat di lingkungan, kecuali hilir mudiknya manusia anak , remaja dan dewasa, penarik honda keluar masuk pekarangan .

Seorang pedagang mie gomak, saat ditanya oleh Robinson Togap Siagian mengakui komplek bangunan dan rumah pendeta sering tidak terus, menjadi keluhan bagi pengunjung wisata lokal luar negeri yang berkunjung ke tempat bersejarah gereja Batak Mission Zending Jerman ( Batak Misi).

Tidak jauh dari tempat itu, Robinson Togap Siagian wartawan senior Anggota PWI Jaya melihat komplek bangunan mewah yang luas, serta taman yang indah tembus ke tepian pantai, lokasi pendidikan DELL milik Jenderal Luhut Panjaitan , salah satu petinggi negeri warga HKBP.
Parlindung Siahaan S Pd berprofesi pengusaha distribusi komputer warga , tokoh HKBP Balige yang menjabat Ketua Yay LBH Pers Indonesia Cabang Sumatera Utara- Direktur Kampus Digital Pancasila- ( Kampus Diakonia Modern Digital) Kab Toba turut prihatin melihat situasi, kondisi jemat yang suam suam kuku.
   
Gereja besar, tapi memiliki persoalan akut, latendi tengah jemat, permasalahan gugat menggugat di pengadilan, terutama persoalan pertahanan  RSUD Tarutung. Upaya sejumlah oknum yayasan berniat untuk mengelola dan memiliki tanah bangunan sekolah harta HKBP, serta yang paling mengerikan budaya tawuran, yang terakhir beberapa hari yang lalu mengambil nyawa di Universitas HKBP Nomensen Medan.
HKBP MENCEKAM
PERSOALAN HKBP
WAR( PERANG SAUDARA) BELUM REDA
Sunggul Hasibuan seorang pengamat budaya (64 Thn) warga HKBP Martoba Parluasan mengakui kondisi jemat HKBP lesuh, lingkungan gereja kusam, bukan saja di Komplek Destinasi Pariwisata Religi Komplek Dr IL Nomensen, Juga diseluruh wilayah situasinya sama tidak terawat, terlantar kebun obat kaum Wanita HKBP Martoba.

Persoalan permasalan di HKBP sudah berlangsung lama, puncaknya pergolangan pertarungan kepeminpinan Pdt DR SAE Nababan Ephorus HKBP 1986 sd19982 dengan Pdt Dr Suntilon Siahaan  Ph.D  Ephorus HKBP 1992/ 1993 Almarhum yang dikenal HKBP War, perang saudara yang mengundang intervensi pemerintah.
Menurutnya, yang mengkuatirkan adalah masa kepeminpinan Pdt Dr Darwin L Tobing Ephorus HKBP muncul kepeminan model doktator, oligarki. Muncul berbagai perkara yang sangat merisaukan umat.

Terutama perkara pergolakan antara SAE Nababan Versus Sountilon Siahaan yang meninggal perkara yang belum tuntasnya eksekusi  perdata Makamah Agung RI.
Dr HP Panggabean Mantan Hakim Agung RI
Pengacara HPP Lawfirm sudah lama meminta PN Siantar untuk mengadakan eksekusi perbaikan priodesisasi kepeminpinan Ephorus HKBP pada Buku Almanak yang dicetak Kantor HKBP Pusat jutaan eks tiap tahunnya.
Kantor Pusat HKBP yang dipinpin oleh Pdt Dr Darwin L Tobing membuat kesalahan sejarah, sebarkan berita palsu, hoax, tidak benar Pdt SAE Nababan ephorus dua priode Thn 1986 sd 1998 menurut Sinode Agung HKBP dan Putusan Makamah Agung RI Reg No: 1958/ K/Pdt/1995.

Robinson Togap Siagian Sekjen LBH Pers Indonesia Ketua Umum Yay LBH Pers Indonesia berkoordinasibdengan Makamah Agung RI, Pengadilan Tinggi Medan  mendampingi Pdt Dr PWT Simanjuntak mantan Anghota DPRGR RI itu, untuk meluruskan mempetbaiki Buku Almanak HKBP yangvdicetak jutaanbeks setiap tahun oleh Percetakan HKBP P Siantar, dengan rencana eksekusi paksa berkoordinasi dengan Makamah Agung RI, Pengadilan Tinggi, Paniteta/ Juru Sita PN P Siantar.

Percepatan eksekusi dimohonkab karena penanggung jawab Ephorus HKBP tidak menjalankan fungsi tugas pengembalan  gereja yang benar dengan menolok segala upaya jalur damai sesuai kebenaran Firman Tuhan Jesus Kristus.
DiavEphorus HKBP Pdt Dr Darwin L Tobing tiada niat baik, sengaja mengabaikan upaya mengakan jalur gereja. Dia mengadakan perbuatan melangggar hukum pidana penyebaran berita palsu, hoax serta , sekaligus delik niat menolak serta melecehkan kekuasaan kehakiman perkara berkuatan tetap negara RI.

Pdt Dr Darwin L Tobing Ephorus HKBP seharusnya menegakkan iman, agama, aturan peraturan gereja, serta meluruskan kebenaran sejarah HKBP. Dia jangan memberhalakan Buku Almanak HKBP karena pertemanan, tapi menerbitkan data data benar kepada Tuhan Allah dan Jemat.
Seharus tertulis pada Buku Almanak HKBP yaitu
- Pdt Dr SAE Nababan 1986 sd 1992
'- Pdt Dr Sountilon Siahaab Thn 1992 sd 1993 dan
- Pdt Dr PWT Simanjuntak Thnb1993 sd 1998.

Robinson Togap Siagian Ketua Umum Yay LBH Pers Indonesia telah bertemu K Sembiring Panitera PN P Siantar menelah rencana jurusita mengadakan percepatan putusan Makamah Agung RI terhadap perbaikan Buku Almanak HKBP bahwa Pdt Dr SAE Nababan tidak pernah ephorus dua priode, Pdt SAE Nababan Ephorus HKBP masa priode Thn 1986 sd 1992.
Jadi Pdt Dr Darwin L Tobing harus mengeksekusi kebenar konstitusional negara RI dan Gereja HKBP Besar (Nabolon) sebagai kebenaran Iman, Alkitab dan Sejarah Gereja HKBP.

Gereja HKBP adalah salah satu gereja suku yang terbesar di Asia Tenggara hasil buah misi  jending Barat (Batak Mission).
Salah satu tokoh yang paling berjasa menyebarkan injil (kabar baik keselamatan) di tanah Batak Dr I L Nomensen dikensl misionaris termuka di Nusantara; buah pekerjaannya mendirikan Yayasan Dana Depok pengelola Seminari Depok yang bersejarah.

Kelak kemudian para muridnya berdikari mendirikan Sinode HKBP pertama Thn 1931. Buah Batak Misi melahirkan beberapa sinode mandiri; Gereja Batak Mission Medan, Gereja Punguan Batak Cik Ditiro Jakarta, Gerja Angkota, Simalungun DLL.(*)

Sumber : Yayasan
Suara Nasrani Indonesia
(Saida Onlinenews)

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN

Komentar

Berita Terkini