|

Disinyalir Oknum Caleg Perindo Gunakan Akun Palsu Untuk Sebar Berita Hoax Dan Provokator Ketua DPD Perindo

Ket Gambar : Akun palsu yang coba provokator ketua DPD Perindo dan sebar isu hoaxs.

Oborkeadilan.com | Sumba Barat Daya-Nusa Tenggara Timur | Kasus pergeseran suara yang terjadi di internal Partai Perindo di dapil 3 khususnya kecamatan Wewewa Selatan desa Denduka dan desa Wee Wulla menimbulkan kontroversi di berbagai kalangan masyarakat Sumba Barat Daya. Tak hanya di kecamatan Wewewa Selatan kuat dugaan di Wewewa Barat juga terjadi kecurangan terhadap perolehan suara partai Perindo dan caleg partai Perindo sendiri.

Terkait permasalahan tersebut muncul akun palsu di media sosial Facebook yang bernama WULAN DAMAR MUJI yang menyebar berita hoaxs dan memprovokatori ketua DPD Perindo Sumba Barat Daya Yohanes Renier Kaka dan caleg dari dapil 3 Antoneta Magho Naga yang suaranya di indikasi di curi oleh caleg nomor urut 1 Stefanus Sosa. Akun tersebut selalu membuat postingan untuk memancing emosional ketua DPD Perindo dan caleg yang di rugikan.

Menanggapi hal tersebut Antoneta Magho Naga berencana akan melaporkan akun tersebut ke team cyber polres Sumba Barat, karena kuat dugaan akun tersebut di gunakan oleh oknum caleg Perindo dapil 3 yang haus kekuasaan tapi tidak gentle dan hanya mencari perlindungan di bawah ketiak ketua DPD agar bisa meraih kursi empuk di parlemen.

Menurut informasi yang didapat dari Antoneta Magho Naga akun tersebut hilang setelah caleg dari dapil 3 memberikan klarifikasi di sekretarit Perindo, karna saat itu tidak ada orang luar partai yang hadir saat pertemuan tersebut makanya saya yakin akun tersebut di gunakan oleh oknum caleg Perindo sendiri atau di kendalikan oleh orang suruhan salah satu caleg Perindo.

Yohanes Renier Kaka sebagai Ketua Perindo akan mengambil sikap tegas terhadap oknum Caleg yang melakukan kecurangan dengan mencabut keanggotaan dari partai Perindo, baik itu yang melakukan pergeseran suara dan oknum caleg yang di duga pemilik atau yang memerintahkan orangnya untuk mengakses akun palsu tersebut. (DN)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN
Komentar

Berita Terkini