Foto : Beberapa lokasi penampungan CPO dan Inti illegal sepanjang jalan lintas Duri - Dumai.OBORKEADILAN.COM| Pekanbaru-Riau| Selasa, (18/02/20) Praktek mafia penampungan Inti dan CPO Kelapa Sawit tampak menghiasi sepanjang jalan Lintas Duri-Dumai, maraknya praktek illegal tersebut kerap menuai protes dari para pengguna jalan dan warga sekitaran lokasi, pasalnya, selain sering menyebabkan kemacetan, juga sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar yang tinggal disekitaran lokasi pratek usaha illegal tersebut.
Berdasarkan hasil pantauan awak media, setidaknya ada sekitaran puluhan gudang mafia yang dapat ditemukan sepanjang jalan lintas yang menghubungkan kabupaten Bengkalis dengan kota Dumai tersebut, informasi yang didapat, pemiliknya beragam, untuk daerah kulim kecamatan mandau, ada Ko cun, Jul bacok, anto, dan beberapa tempat lagi yang tidak diketahui pemiliknya, sementara diseputaran Bukit nenas, Dumai, ada nainggolan dan Ko cun, dan beberapa lainya juga, yang ditampung selain CPO juga Inti kelapa sawit, dan tempat tersebut juga tidak semuanya tertutup, sehingga terkesan ada kesengajaan pembiaran dari pihak aparat terkait.
Praktik kerja para pemain ilegal ini juga tergolong unik, disetiap depan gudang mereka, ada pos khusus penjaga, ketika para sopir tanki CPO dan Truck Inti melintas mereka memberi kode baik berupa lambaian tangan apabila siang dan kedipan senter apabila malam hari, selanjutnya mobil tersebut masuk ke area pembongkaran yang dibeberapa titik lokasi ditutupi dengan terpal plastik berwarna biru atau seng dan belahan drum bekas.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Bid Humas Polda Riau belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat, tampaknya pihak Polda Riau yang selalu gencar menayangkan prestasinya akhir-akhir ini melalui Program PRM atau Polda Riau Menyapa yang ditayangkan lewat aplikasi sosial media Facebook, belum dapat memberi jawaban terkait hal tersebut.(*)
Ricky. P ( Kaperwil Riau )
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
