Ket Gambar : Subaedah (10) seorang bocah perempuan yang terlahir di tengah-tengah keluarga Miskin ( Kurang Mampu ) buah kasih dari pasangan Adenan (Ayah) dan Aisyah (Ibu) Warga Teluk Hulu Kecamatan Rimba Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil ) bersama Rika Parlina selaku Korda Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TR-CPA) Kabupaten Bengkalis.
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | ROHIL | Jumat (22/02/19), Sungguh malang nasib Subaedah (10) seorang bocah perempuan yang terlahir di tengah-tengah keluarga Miskin ( Kurang Mampu ) buah kasih dari pasangan Adenan (Ayah) dan Aisyah (Ibu) Warga Teluk Hulu Kecamatan Rimba Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil ) yang harus terbaring lemas akibat penyakit kanker sum-sum tulang belakang Stadium 4 yang di deritanya dimana dalam 3 bulan terakhir kondisinya makin hari kian bertambah buruk saja dimana semua urat-urat tulangnya keluar dan matanya semakin membengkak karena tak segera mendapatkan pertolongan serta pengobatan yang tepat.
Kepada Media Nasional Obor keadilan Rika Parlina selaku Korda Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TR-CPA) Kabupaten Bengkalis yang saat ini ikut maju berjuang sebagai Caleg Dari Partai Gerinda Dapil Kec Mandau Duri ini menyampaikan kejadian tersebut melalui Via WhatsAppnya pada (22 Februari 2019).
" Awal saya mendapatkan info ini dari facebook teman-teman FPI Rokan Hilir, setelah menanyakan bagaimana kondisi Subaedah saat ini, hari itu juga saya langsung bergegas berangkat menuju Rumah Sakit Umum yang ada di Bagan Siapi-api Kabupaten Rohil guna menyiapkan tempat dimana anak tersebut bisa dirawat, Namun pada saat diperjalanan menuju ke Rumah Sakit Umum Bagan Siapi-api, saya mendapatkan informasi dari Orang tua Subaedah melalui via telfon seluler bahwasannya pihak keluarga telah membawa Subaedah menuju Rumah Sakit Arifin Ahmad yang berada di Kota Pekan Baru Provinsi Riau karena kondisinya yang semakin memburuk dan harus segera mendapatkan perawatan serta penanganan khusus ," Ucapnya.
Setelah menutup saluran telfon selularnya, dirinya pun segera menjumpai Dinas Sosial setempat guna meminta bantuan Dana untuk dipergunakan membantu pembiayaan Rumah Sakit Subaedah yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Pekan baru, Namun pihak Dinsos Rohil hanya bisa membantu soal surat menyurat saja dengan mengatakan bahwasannya tidak adanya anggaran dana, Ditemani rekan-rekannya dari kementerian sosial dan LPI Rohil yang membantu melakukan aksi turun ke jalan guna melakukan penggalangan dana yang nantinya akan di berikan kepada Orang Tua Subaedah, dirinya juga berharap agar Bupati Rohil beserta jajarannya lebih memperhatikan lagi anak-anak yang menderita sakit dari keluarga yang tidak mampu sehingga tidak akan ada lagi Subaedah-Subaedah yang lain yang harus menunggu dan menunggu perawatan karena terkenda masalah pembiayaan ," Tutupnya.( Galih )
