|

Heboh, Santri Pondok Pesantren Di Nguling Tewas Gantung Diri. Polisi Pastikan Penyebab Kematiannya

Ket Gambar : Polres kota Pasuruan bersama Tim inavis Puslabfor Gasum Polda Jatim saat lakukan olah TKP dan evakuasi jenazah dilokasi pondok pesantren. 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |PASURUAN | [ 10-01-2019 ]  Situasi pondok pesantren di dusun Sumurwaru desa sumberanyar kecamatan nguling kabupaten Pasuruan mendadak pagi ini heboh.

Terlihat sekitar jam 08.00 wib mobil polisi dari Polsek nguling, polres kota Pasuruan dan juga Tim inavis Polda  jawatimur terlihat dilokasi pondok pesantren Darul  ulum tersebut.

Kedatangan personil kepolisian serta masyarakat sekitar untuk mengetahui olah TKP, tempat kejadian perkara  atas ditemukanya sosok santri yang tewas dengan kondisi gantung diri di dalam asramanya, Pondok Pesantren Darul Ulum Dusun Sumurwaru Desa Sumberanyar Kec.Nguling.

Identitas Korban yang diketahui bernama M.wahyu 14 tahun merupakan warga desa Klampok kecamatan Tongas kabupaten Probolinggo yang sudah nyantri selama 2 tahun di pondok tersebut.

Didapat informasi dari salah satu pengurus, Muhtadi. Korban sdh sekitar 2 Tahun mondok di Pondok Pesantren tersebut dan dalam waktu terakhir sekitar 1 minggu yg lalu sempat izin pulang ke Rumah Orang tuanya di Desa Klampok Kec.Tongas Kab.Probolinggo.

Muhtadi menambahkan kemungkinan korban mengalami depresi karena suatu hal, karena didapat dari pengurus yang lain. Korban hari-harinya selalu diam seolah menjauh dari pergaulan teman temannya." Atas hal ini kami merasa kecolongan mas, tapi apapun yang terjadi kami sudah pasrahkan ke pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan atas apa yang terjadi sebenarnya. Jelasnya yang di Amini Eko Purwanto kepala desa sumberanyar yang kala itu turut hadir di sampingnya.

Di sisi lain didapat kabar dari salah satu santri bahwa korban tidak sekolah, sehari hari aktifitas korban sebagai penjaga koperasi pondok pesantren yang ada di sisi depan pondok tersebut.

Saat koran ini menyambangi lokasi kejadian, Korban sudah ditangani pihak Kepolisian dan sementara jenazah dibawa ke Puslabfor Pusdik GASUM sidoarjo untuk dilakukan pemeriksaan apakah ada kemungkinan motif lain seperti akibat tindak kekerasan.( Zainal )

Editor   : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini