|

Gelontorkan Rp 80 M Ke Pipa Air Minum, 2 tahun Tak Jelas Berguna. Ini Kecaman Achmad Subari Ketua DPRD Pangkal Pinang.

Ket gambar: Achmad Subari,  Ketua DPRD Kota Pangkalpinang angkat bicara mengenai proyek Pipanisasi 80 Milyar oleh pihak PU Kota Pangkalpinang bertempat di ruang kerjanya. 

PANGKALPINANG-BABEL || MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN || Achmad Subari selaku Ketua DPRD Kota Pangkalpinang sangat menyayangkan dan kecewa atas pekerjaan proyek pipanisasi tahun 2016 yang menelan dana hingga mencapai angka 80 Milyar yang dilaksanakan oleh pihak Dinas PU Kota sampai dengan saat ini  belum dapat berfungsi dan belum bisa dirasakan manfaatnya, mendapat sorotan tajam dari Ketua DPRD dalam hal ini.

Ketika ditemui awak media diruangan kerjanya,  Rabu siang (05/11/18) saat disinggung mengenai hal tersebut Achmad Subari yang biasa disapa Acu sangat menyayangkan dan mengakui bahwa proyek tersebut belum bisa berfungsi dan memberikan manfaat.

"Sudah berjalan 2 tahun usai pekerjaan proyek tersebut, pipa yang sudah tertanam diseluruh wilayah kota Pangkalpinang yang menelan dana hingga 80 milyar tersebut hingga kini belum difungsikan terbilang sangat mubazir diharapkan secepatnya bisa difungsikan, kami sangat menyayangkan hal ini apalagi jaringan pipa tersebut belum terisi air sama sekali", singgung Acu.

Acu juga mempertegas kembali, " Jikalau kondisi pipa yang sudah tertanam tersebut belum terisi stock air disemua saluran jaringan pipa maka dikuatirkan kondisi pipa akan rusak dan pecah berbeda dengan kondisi terisi air, dengan alasan setiap waktu selalu dilalui kendaraan yang melintas bisa berdampak pecah dan rusak pula, sehingga terbilang mubazir nantinya".

Sementara langkah yang telah dilakukan dalam hal ini,  terang Acu kepada awak media menuturkan bahwa DPRD Kota Pangkalpinang dalam masalah ini telah melakukan pemanggilan kepala dinas PU dan membahas hal tersebut.

"Dari hasil pertemuan dan keterangan pihak PU beberapa waktu lalu mengenai proyek yang menelan dana 80 milyar ini,  akan segera difungsikan pada tahun depan 2019. Nantinya juga akan  menggandeng dan diserahkan kepada pihak PDAM kota Pangkalpinang untuk pemanfaatan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Pangkalpinang",harapnya.  (Sumarwan)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini