|

Andar Situmorang Semprot Fadli Zon Perihal Keluhan Fadli Undangan Elektronik Pelantikan KASAD


OBORKEADILAN.COM | JAKARTA- Fadli Zon yang dikenal dengan raja niyiyir, kemarin kembali membuat statment yang dinilai banyak kalangan justru ketinggalan jaman, sarankan agar jangan kebanyakan nyinyir lantaran menerima undangan dari Istana saat pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa, Kamis (22/11/2018) hanya melalui chat Whats App (WA).
“Fadli Zon jangan banyak nyiyir deh. Dikit-dikit menyalahkan pemerintah dan juga Istana. Undangan yang dikirimkan via WA dari Istana kan langsung ke handpone pribadimu,” kata Ketua Umum Yayasan Komponis Guru Nahum Situmorang, Andar Situmorang, Jum’at (23/11/2018).
Diketahui Nahum Situmorang merupakan pencipta 171 judul lagu daerah batak yang terkenal didunia.
Menurut Andar yang berprofesi sebagai advokad ini, undangan yang dikirimkan via handpone pribadi Fadli Zon itu sah.
“Kalau undangan itu dikirimnya via WA nya tersangka Ratna Sarumpet baru tidak sah,” gurau Andar.
Menurut Andar, sikap Fadli Zon yang mengeluah soal undangan via WA itu terlalu lebay dan seperti ketinggalan orang yang ketinggalan zaman.
“Sekarang ini eranya tekhnologi digital masak Fadli Zon tidak mengerti hal itu,” imbuhnya
Sebelumnya, Fadli Zon mengaku hanya menerima undangan pelantikan KSAD di Istana kemarin hanya melalui WA di selularnya.
“Saya tidak sempat hadir ada undangan, tapi saya tidak tahu bagaimana cara Istana ini mengelola sebuah ceremony jadi kesannya dadakan. Dadakan jadi undangannya pun tidak ada, jadi undangan pakai WhatsApp gitu, ada foto dan sebagainya. Jadi kita ragu juga ini sebenarnya bagaimana sih protokoler di Istana itu dan ini bukan kejadian pertama, sudah berkali-kali,” kata Fadli di kompleks DPR, Jakarta Pusat, Kamis, (22/11).
Dikatakan Fadli, undangan seharusnya dikirim secara resmi minimal 2 hari sebelum pelantikan. Fadli mengkritik undangan yang dikirim via WhatsApp pada malam sebelum pelantikan seolah-olah seperti ada kedaruratan.
Kinfirmasi Istana
Adita Irawati mengatakan, (undangan via WA) hal tersebut sudah biasa dilakukan di era digital. jelas Kinfirmasi Istana
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi.
“Ada undangan resminya kok. Kalau undangan resmi dikirim via WA atau elektronik kan ya sudah biasa, namanya era digital. Pak FZ (Fadli Zon) seperti ketinggalan zaman,” katanya, Kamis (22/11/2018).
Selain itu, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono mengatakan undangan yang dikirim lewat WA disebabkan terbatasnya waktu. Menurutnya, undangan asli atau dalam bentuk fisik akan dikirim berikutnya.
“Ya pelantikan sangat mepet waktunya biasa para protokol sudah punya grup WA dan dengan terbatas waktu bisa di WA dan undangan asli menyusul dan atau berkomunikasi ke masing-masing protokol hal-hal undangan yang mendesak,” ujar Heru.
Dia juga mengatakan di Istana ada petugas piket 24 jam yang melayani pengambilan undangan oleh para staf protokoler dari berbagai lembaga. Heru menyebut para staf protokoler semua lembaga sudah saling memahami soal keterbatasan waktu terkait undangan sebuah acara.
“Di istana ada piket 24 jam jadi kapan saja mau di ambil undangan bisa, dan para staf protokol seluruh lembaga dan Kementerian sangat akrab dan kompak saling memahami keterbatasan waktu,” paparnya kemarin. [ sumber: sotarduganews ]

Komentar

Berita Terkini