Oleh : Maret Samuel Sueken , Ketum JPKP
Foto : Presiden Jokowi bersama Maret Samuel Sueken KETUA UMUM JPKP.
Media Nasional Obor keadilan | Jakarta | Bagi JPKP-sikap JOKOWI memilih MA sebagai pendamping tidak sekedar menang di 2019 tetapi sekaligus memutus ambisius para elit partai dalam menggembosi jalannya pemerintahan JOKOWI, mereka tidak ada ruang untuk bermain karena seorang wakil akan fokus kerja mendampingi Presiden tanpa kepentingan politik 2024.
Sebaliknya JOKOWI akan membiarkan para generasi lanjutan utk bertanding di 2024, figur itu sdh ada saat ini dimulai dari ANIS, UNO, AHY...mereka akan lahir menjadi petarung PILPRES 2024 bersama pendatang baru seperti RIDWAN KAMIL, TGB, RISMA, NURDIN ABDULLAH, JENDERAL TITO dan lainnya.
Jadi 2019 adalah kepiawaian seorang JOKOWI mengantarkan INDONESIA menuju negara demokrasi yang sesungguhnya, tentu dengan memilih wakil yang membungkam para penghaus kekuasaan yang tidak bisa lagi menggembosi dari kabinet kerja, mereka akan bertarung secara terbuka dengan menunjukkan simpati rakyat melalui kinerja bebas dari maling.
siapa yg terjerat KORUPSI maka tdk akan ada tempat di 2024, ini sangat berat karena tanpa duit mereka juga akan sulit memenangkan pertarungan itu...[ OBOR P ]
Editor Berita : Yuni shara
Penulis
Maret Samuel Sueken
KETUA UMUM JPKP
