|

Harga Pasaran Kelapa Masyarakat Anjlok Massa GMPLIPA Berunjuk Rasa DiKantor Bupati Pelalawan

Harga Pasaran Kelapa Masyarakat Anjlok Massa GMPLIPA Berunjuk Rasa DiKantor Bupati Pelalawan


 Berita Nasional Oborkeadilan |Riau Harga Kelapa masyarakat Anjlok di Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan 4 bulan belakangan ini mengakibatkan Masyarakat menjerit. Padahal, Masyarakat tersebut mayoritas bertani kelapa.

Dari harga Rp1200 per butir sekarang menjadi Rp. 350 per butir. Oleh sebab itu, Masyarakat Kecamatan Kuala Kampar yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat dan Pemuda Peduli Kelapa (GMPLIPA) melakukan unjuk rasa di kantor Bupati Pelalawan, Rabu, (8/8/2018).

Sebanyak 25 orang yang tergabung dalam GMPLIPA tersebut, meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Perkebunan untuk menyikapi anjloknya harga jual kelapa akhir-akhir ini.

Dalam orasinya, Muhammad Ali, bertindak sebagai Koordinator lapangan (Korlap) GMPLIPA, meminta agar Pemerintah memperhatikan perkebunan kelapa di kecamatan kuala kampar. ” Perhatikan kami pak, sudah sekian lama kami tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah “. Ujarnya menggunakan pengeras suara.

Saat ini harga kelapa sangat anjlok, bahkan panen kelapa sudah diatur pihak perusahaan Pulau Sumbu Guntung (PSG) dalam pembelian dari petani. Dengan jumlah kelapa yang cukup banyak seharusnya Pemerintah mengambil tindakan agar mampu mengelolah sendiri agar tidak adanya Monopoli dari pihak perusahaan”. Tandas Ali.

Setelah melakukan orasi, para pengunjuk rasa akhirnya di temui oleh Sekdakab Pelalawan Drs. H.T. Muhklis. Dan para perwakilan masyarakat tersebut dibawa keruang rapat lantai III Kantor Bupati Pelalawan, guna mencari solusi terbaik terkait masalah tersebut. (M. Panjaitan)
Editor :  Raharja 
Penanggung Jawab Berita  : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini