|

Sultanah Aceh Safiatuddin Cahya Nur Alam Terakhir Tutup Usia

Ket Gambar : YM Sultanah Safiatuddin Cahya Nur Alam binti Tuwanku Ibrahim bin ,Sultan Muhammad Daudsyah. @Facebook.com/Adi Fa/Istimewa

Mataram |  Media Nasional Oborkeadilan |[06-05-2018] Rabu - "Inna lillahi Wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah Bunda kami tercinta YM Sultanah Safiatuddin Cahya Nur Alam tadi padi jam 6.20 waktu mataram. Dan akan di kebumi kan Nanti malam di Banda Aceh. Semoga Allah mengampuni segala dosa nya dan menempat kan beliau di JannahNYA." Demikian status di jejaring sosial facebook.com, akun milik Adi Fa. Dilansir media Oborkeadilan.com.

Selama ini Sultanah  menetap di Mataram di rumah anaknya dan menantu.

"Benar, Tadi pagi pukul 6 waktu Lombok (Nusa Tenggara Barat). Nanti malam (jasad YM Sultanah Safiatuddin Cahya Nur Alam) dimakamkan di Banda Aceh," kata Adi Fa, saat dikonfirmasi portalsatu.com, Rabu 6 Juni 2018, pagi.
Sulthanah Teungku Putroe Safiatuddin Cahya Nur Alam wfat pada 21 Ramadhan 1439 H/6 Juni 2018, pukul 06.45 Wita di RS Kota Mataram - NTB. Sebelum dipulangkan ke Aceh, sementara, jenazah disemayamkan di rumah duka Jl. Kesra Raya No.124, Perumnas Tanjung Karang, Mataram, NTB.

Sebagaimana diketahui, Yang Mulia (YM) Sulthanah Teungku Putroe Safiatuddin Cahya Nur Cahya Nur Alam binti Tuanku Raja Ibrahim bin Sultan Muhammad Daodsyah. Sultan Muhammad Daodsyah merupakan sultan Aceh Darussalam yang terakhir, yang memimpin perang melawan Belanda.

Setelah puluhan tahun, beliau ditangkap dan ditawan dibuang ke Rawamangun, Jakarta. Makam Sultan Muhammad Daodsyah berada di Rawamangun, Jakarta Timur. [MI]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini