|

Gara-Gara Nonton Bareng Piala Dunia, Anggota Brimob Jadi Korban Penganiayaan Oknum Polisi

Ket Gambar : Tampak salas satu anggota Brimob korban penganiayaan oknum polisi. 

SORONG | Media Nasional Obor Keadilan | Penyebab nonton bareng babak penyisihan Piala Dunia yang berlangsung di Rusia antara Jerman vs Mexico pada hari Senin tanggal (18/6) sekitar pukul 01.00 Wit dini hari di Diskotik Monalisa Kampung Baru Sorong, telah terjadi pengeroyokan terhadap salah satu anggota Brimob Detasemen C. Briptu Yudi Yuridis (27 Tahun) yang diduga dianiaya oleh oknum anggota Polres Sorong Kota.

Dari pantauan Awak Media pada hari Senin siang (18/6) diruang UGD RSUD Sorong, korban mengalami luka bengkak dan  memar dibagian wajah, sedangkan bagian kelopak mata terlihat gumpalan darah dan selain itu juga korban sempat muntah darah kurang lebih 3 kali. Sementara itu istri korban Intan Stia Sari Buana yang didampingi kuasa hukumnya saat ditemui Awak Media di Ruang UGD RSUD Sorong menegaskan bahwa pihaknya tidak terima perbuatan yang dilakukan para pelaku pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Sorong Kota. Dijelaskannya bahwa dirinya mengetahui suaminya (korban red) telah dianiaya dan dikeroyok, kemudian dirawat di RSUD Sorong, Senin (18/6) sekitar pukul 08.00 Wit.
Lebih lanjut Intan menjelaskan bahwa, dirinya bersama Kuasa Hukum telah membuat Laporan Polisi ke Polres Sorong Kota dan hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan. Dituturkannya pula bahwa sesuai dengan keterangan dari korban yang juga merupakan suaminya, dimana korbam dan 3 orang temannya datang untuk nonton bareng di Diskotik Monalisa,

selain itu juga korban tidak menyiapkan ladies, melainkan hanya menyiapkan tempat untuk nonton bareng Piala Dunia. Lanjutnya kronologis kejadian secara Detail, saya belum begitu tahu jelas tetapi menurut pengakuan suami saya, nonton bareng pada saat Jerman vs Mexico, kemudian suaminya teriak Gol, nah lalu kemudian oknum di meja sebelah mengatakan "Gol apa goblok", lalu suami saya bertanya kepada pelaku, maksud apa bilang goblok?, maka dari hal itulah terjadi Argumen, kemudian dipukul dan dikeroyok kurang lebih 10 orang, imbuhnya.
Ketika ditanya Awak Media, diduga pelaku utama pengeroyokan adalah oknum anggota Polisi. Kata Intan ”Kalau itu saya belum tahu pasti karena pada saat kita lapor ke Polres, Polres katakan masih dalam penyelidikan, tetapi kita akan Crosscheck kembali dan memang suami saya akui sempat kenal salah satu pelaku dan pelaku tersebut merupakan anggota Polisi karena pada waktu kejadian salah satu pelaku mengaku anggota dari Ops Polres Sorong Kota.

Jadi yang jelas suami saya dalam pengakuannya tidak mengkonsumsi Miras, kalau pelaku saya tidak tahu. Yang jelas kami minta proses kasus ini ditindaklanjuti sesuai dengan Prosedur Hukum yang berlaku karena saya juga merupakan seorang Lawyer dan kejadian suami saya, sudah saya laporkan ke Ketua PeradI Papua Barat pal Yasin Djamaluddin SH sehingga Peradi ada buat Surat Kuasa Khusus untuk memberikan pendampingan kepada suami saya, tuturnya.

Sementara itu Kapolres Sorong Kota AKBP. Mario Chisti Panca Siregar saat dikonformasi terkait dengan Laporan Polisi dari pihak korban, namun saat dihubungi melalui telepon seluler terdengar nada masuk akan tetapi tidak dijawab. Media pun sudah berupaya dengan mengirimkan pesan melalui short massage sending (sms). Akan tetapi juga tidak dijawab. (Oriyen)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini