Ket Gambar : Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Barito Utara Kalteng bersama sama unsur terkait lainnya mendeklarasikan Tolak dan Lawan Politik Uang dan Pemanfaatan Issu SARA dalam Pilkada Kabupaten Barito Utara bertempat di Balai Antang
BARITO UTARA - KALTENG | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Menjelang Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Barito Utara Kalteng bersama sama unsur terkait lainnya mendeklarasikan Tolak dan Lawan Politik Uang dan Pemanfaatan Issu SARA dalam Pilkada Kabupaten Barito Utara bertempat di Balai Antang, Muara Teweh, Rabu (14/02/2018).
Dalam sambutan Ketua Panwaslu, Kotdin Manik, SH yang diwakili oleh Anggota Panwaslu Barito Utara yanh membidangi Divisi Pencegahan dan Hubungan Kelembagaan Hj. Rosdiana, S.Sos, "Menyampaikan komitmen Banwaslu sebagai Lembaga Pengawas Pemilu akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsi dan tugas Panwaslu yang berpedoman pada ketentuan pasal 77 ayat (1) dan (2), serta pasal 78 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, "Terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Barito Utara, Set Enus Y Mebas dalam sambutannya, "Menyampaikan dalam Pemilu Bupati yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat agar kiranya dapat Bersih dari Politik Uang, dan semua pihakkdapat membantu dalam memberantas segala sesuatu yang bersangkutan dengan Politik uang dan Politisasi Sara, dengan harapan kita semua Pemilu Kada Tahun 2018 ini berjalan dengan sukses, aman dan lancar tanpa ada kendala yang sangat berarti, "Terangnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten III Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Barito Utara, Wakapolres, Dandim 1013 Muara Teweh, Unsur Perangkat Daerah, Ketua Kerukunan Agama Kabupaten Barito Utara, dan Dewan Perwakilan Partai Politik serta Tamu undangan lainnya.
Acara diakhiri dengan Penandatanganan Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi Sara Kabupaten Barito Utara. (ANUNG)
Editor :Yuni S
